RIAUPOS.CO - Ekosistem laut Indonesia benar-benar terancam dampak pemcemaran sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat sepanjang waktu. Jika tidak dihentikan, World Economic Forum (WEF) 2016 menyebut pada 2050 populasi ikan akan terus menyusut dan berbanding terbalik dengan plastik yang jumlahnya melebihi ikan.
Sementara, di sisi yang lain, Indonesia berperan besar terhadap pengendalian sampah plastik yang ada di laut. Menurut Jenna R Jambeck dalam bukunya Plastic Waste Inputs from Land into the Ocean, Indonesia adalah negara kedua di dunia yang menyumbang sampah plastik terbesar ke laut.
Sanksi atas kondisi tersebut Kapolri melalui Polda Riau mulai kampanyekan gerakan resik-resik lingkungan darat sampai ke laut. Kegiatan berlangsung serentak seluruh kota dan kabupaten termasuk di Kepulauan Meranti, kemarin (13/7/2023).
Kampanye ini melibatkan ratusan orang yang terdiri dari personil polisi, relawan, dan instansi terkait, hingga pejabat pemerintah daerah setempat.
Di Meranti, gerakan ini dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK MH yang diawali dengan apel pengecekan personel dikomandoi Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan dan dilanjutkan turun ke lokasi lokasi jadi perhatian mereka.
Yudi membeberkan kegiatan berlangsung serentak. Khusus di Selatpanjang Pusat Kepulauan Meranti berlangsung di Pantai Dorak, Pelabuhan Tanjungharapan dan Pelabuhan Camat dan Pesisir Pelantar Sungai Juling.
Sedangkan Polsek jajaran Polres Kepulauan Meranti berlangsung di wilayah hukumnya masing masing. Seperti Polsek Merbau, yang membersihkan sampah di Hutan Mangrove Sungai Merambai Kelurahan Teluk Belitung, kemudian Polsek Tebingtinggi melakukan pembersihan di Hutan Mangrove Desa Banglas.
Selanjutnya, Polsek Tebingtinggi Barat bergotong-royong di dua lokasi, mulai dari Wisata Kampung Bahari hingga Hutan Mangrove Desa Alai. Sama halnya dengan Polsek Rangsang resik pembersihan di dua titik, dari Pantai Desa Tanjung Gemuk, dan Pantai Gelombang Cinta Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir.
Lanjut Polsek Rangsang Barat melaksanakan kegiatan pembersihan hutan mangrove di wilayah pesisir pantai Motong Desa Permai.
Kegiatan pembersihan sampah secara serentak dalam rangka peduli lingkungan ini menjadi atensi. “Kami mau menjaga sekaligus ingin menciptakan rasa nyaman untuk masyarakat. Karena ini melibatkan sejumlah instansi terkait, maka dapat juga menjalin hubungan baik” ujarnya.
Terpisah Kapolres Andi mengaku bahwa Kepulauan Meranti masih menjadi daerah penyumbang sampah di Riau. Jika dibiarkan tentu sangat berbahaya terhadap lingkungan. Untuk itu, gerakan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk merealiasikam target Indonesia bersih 2025.
“Gerakan menghadap laut menunjukkan kepedulian masyarakat pada laut Indonesia, aksi ini menjadi salah satu gerakan penting dalam menunjang target Bangsa sebagai Poros Maritim Dunia. Apalagi Meranti salah satu daerah kepulauan di Provinsi Riau,” ungkap Andi.
Dengan demikian, ia ingin Kepulauan Meranti bisa merdeka dari sampah. Untuk itu Andi berharap dengan kegiatan positif ini dapat memberikan contoh serta edukasi kepada masyarakat secara menyeluruh.
Sementara itu, kegiatan yang sama juga berlangsung di Pekanbaru yang dimpimpin oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya.
Adapun titik yang dibersihkan berada di Jalan Pesantren, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim. Selain di lokasi tersebut, kegiatan bakti sosial ini juga dilaksanakan secara serentak diseluruh Polsek Jajaran Polresta Pekanbaru.
Polisi juga bergotong-royong dibantu DLHK Kota Pekanbaru, camat dan staf, lurah dan staf, serta dengan elemen masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan juga dari generasi milenial yang ada sekitar wilayah tempat dilaksanakan kegiatan.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, kegiatan ini dilakukan sesuai dengan perintah Mabes Polri untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dari sampah.
“Hal ini dilakukan sesuai perintah dari Mabes Polri agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat dari sampah. Juga untuk menimbulkan kesadaran yang tinggi kepada masyarakat, agar lebih peduli lagi akan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka,” kata Kombes Nandang.
Kabid menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan dan juga kesehatan masyarakat khususnya yang ada di sekitar Kota Pekanbaru.
“Semoga masyarakat dapat menanamkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan, sehingga akan tercipta lingkungan yang sehat di Kota Pekanbaru,” harapnya.
Salah seorang warga Kulim bernama Irwansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polda Riau telah memperhatikan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak instansi terkait dalam kegiatan bersih-bersih ini,” kata Irwansyah.(gus)
Laporan Wira Saputra, Selatpanjang