PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ahad (13/3) sore, 15 petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru berjibaku memadamkan lahan terbakar seluas 5 hektare di Jalan Parit Indah Ujung,Pekanbaru. Ya, di tengah musim pancaroba saat ini satu per satu bidang lahan kembali menjadi sasaran. Entah disengaja atau tidak yang pasti dalam sepekan ini sudah terjadi beberapa kali kebakaran lahan dalam lingkup Kota Pekanbaru.
Diceritakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar Pekanbaru Burhan Gurning, api mulai berkobar sejak siang. Cuaca panas terik serta embusan angin kencang membuat api cepat meluas. Menurut perkiraannya ada sekitar lima hektare lahan yang terbakar saat itu.
“Hingga sore ini (kemarin, red) petugas kami masih berusaha memadamkan api,”ujarnya kepada Riau Pos.
Untuk mencari tahu penyebab kebakaran pihaknya sudah memanggil Ketua RT setempat untuk mengetahui pemilik lahan tersebut. Masih dikatakan Burhan Gurning, setelah dipanggil pihak RT akhirnya pemilik lahan langsung diserahkan penyelidikannya kepada pihak kepolisian.
“Tadi (kemarin, red) kami langsung panggil pihak RT. Dari RT kami tahu siapa pemilik lahan. Mudah-mudahan bisa cepat tahu apa sebabnya lahan miliknya bisa terbakar. Informasi yang saya dapat pemilik lahan mau bertanggung jawab,” sambungnya.
Pantauan Riau Pos di lokasi, hingga pukul 17.37 WIB petugas damkar masih mengupayakan pemadaman lahan. Yang mana pada saat itu sebanyak empat unit mobil besar petugas damkar dilibatkan untuk membantu proses pemadaman api. Diketahui tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi yang pasti, kobaran api sempat menyebabkan banyaknya asap yang cukup mengganggu.
Sementara di Dumai, pihak kepolisian benar-benar tegas dalam menindak pelaku pembakar lahan. Kali ini polisi mengamankan empat pelaku diduga membakar lahan di di Jalan PKM BTN Taman Mitra (di belakang lapangan motor kros) Kelurahan Bukit Datuk, Dumai Selatan, Sabtu (12/3) lalu. Namun setelah dilakukan pemeriksaan insentif hanya satu orang sebagai pelaku. Pelaku berinisial BS (21) warga Jalan Bahtera Kelurahan Dumai Kota. Sementara tiga lainnya hanya diperiksa sebagai saksi. Yakni KR (58), NF (23), dan ZG (22). Awalnya, kejadian kebakaran lahan tersebut diketahui saat sekutiti PT Pertamina RU II Dumai melakukan patroli. Saat tiba di TKP, pasukan pengaman pertamina melihat keempat orang tersebut memadamkan api dengan menggunakan parang babat. Curiga petugas sekuriti langsung mengamankan empat pelaku dan menghubungi Polsek Dumai Barat. Polisi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku.
Selain itu juga dilakukan pemadaman lahan terbakar dengan menggunakan dua unit mesin robin dan satu unit mobil Fire Damkar PT Pertamina RU II Dumai, api berhasil dipadamkan. Lahan terbakar sekitar 800 meter.
‘’Memang awalnya kami amankan empat orang yang sedang memadamkan api, namun setelah dilakukan BAP terhadap keempat orang tersebut, yang terbukti membakar lahan adalah BS (21),’’ ujar Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais kepada Riau Pos, Ahad (13/3). Dikatakannya, pelaku membakar lahan tersebut dengan cara membakar rumput ilalang kering dengan korek api gas warna biru sehingga api menjalar di lahan. ‘’Motifnya masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ terangnya.
Ia mengatakan pihaknya akan tegas menangkap semua pelaku pembakar lahan, untuk itu bagi masyarakat jangan sekali-kali membuka lahan dengan cara membakar. ’’Kami sangat tegas dengan pelaku pembakar lahan,’’ tutupnya.