PERMASALAHAN PENCEMARAN

Keseimbangan Sungai Sumber Kehidupan

Lingkungan | Minggu, 13 Desember 2015 - 12:50 WIB

Keseimbangan Sungai Sumber Kehidupan
Masyarakat tetap beraktivitas walau sampah berserakan di pinggiran Sungai Siak Pekanbaru. Satria-s/RIAU POS

RIAUPOS.CO - SUNGAI merupakan sumber kehidupan dan memiliki peran penting dalam menunjang keseimbangan ekosistem. Hal ini dikarenakan aneka mahluk hidup bergantung dari keseimbangan sungai. Hanya saja, saat ini kondisi sungai di Riau masih seakan terabaikan dan terpinggirkan.  

Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan fungsi sungai yang sebenarnya berimbas kepada masyarakat. Seperti yang terjadi  di sekitaran Sungai Siak. Mereka yang sehari-hari memanfaatkan sungai sebagai sumber kehidupan. Seperti  yang berprofesi sebagai nelayan di pinggiran Sungai Siak, ojek sampan dan beberapa aktivitas lainnya yang bersentuhan dengan Sungai Siak. Begitu juga bagi masyarakat yang melakukan kegiatan MCK (mandi, cuci, kakus) juga sangat terganggu dengan sungai yang dipenuhi oleh sampah, limbah keluarga dan tumbuhan eceng gondok.

Baca Juga :Sudah 4 Hari Banjir Melanda Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara, Belum Ada Tanda-Tanda Surut

Hal ini dirasakan Rahman, sebagai warga yang sehari-hari mengadu nasib sebagai nelayan . Ia mengaku banyak sampah yang ia dapatkan ketika mencari ikan, terlebih lagi sampah dari limbah keluarga. “Bukan hanya limbah sampah saja, limbah pabrik yang berada di pinggir Sungai Siak pun sangat merusak sungai, baunya yang tidak sedap dan limbah yang dibuang di sungai membuat sungai menjadi kotor dan membuat semakin sulit mendapatkan ikan,” ungkapnya kesal.

Sulitnya mendapatkan air bersih merupakan salah satu faktor penyebab masyarakat menggunakan  air sungai untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Hal demikian juga dirasakan oleh Salmah, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di pinggiran Sungai Siak ini mengaku sudah terbiasa dengan sampah-sampah yang tergenang di sungai.

" Sungai ini sudah menjadi sumber kehidupan bagi kami, sampah-sampah ini sudah biasa, ya seperti inilah keadaanya. Harusnya ada perhatian pemerintah untuk membersihkan sungai ini," ungkapnya.

Disinggung mengenai harapan keduanya mengenai hal ini Rahman dan Salmah sama-sama berharap semoga pemerintah dapat menangani permasalahan pencemaran sungai yang terjadi. Serta masyarakat juga sadar akan kebersihan lingkungan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.(satria-sf/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook