Hutan Kota Ditata dan Dibenahi

Lingkungan | Sabtu, 02 Februari 2019 - 14:09 WIB

Hutan Kota Ditata dan Dibenahi
HUTAN KOTA: Sejumlah pekerja sedang bekerja di pintu masuk Hutan Kota Pasirpengaraian yang berada di belakang Kantor Bupati di Komplek Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul, Jumat (1/2/2019).(JPG) humas pemkab rohul

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Rokan Hulu, tahun ini melanjutkan penataan dan mengembangkan ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau itu lokasinya berada di Hutan Kota Pasirpengraian dengan 7,2 hektare, tepatnya di belakang Kantor Bupati Rohul.

Untuk menjaga agar fasilitas yang telah dibangun di dalam ruang terbuka hijau itu tidak rusak, maka kawasan Hutan Kota Pasirpengaraian yang selama ini dikunjungi masyarakat untuk sementara ditutup untuk umum.

Baca Juga :Dirjen PSKL Sebut di 2023 Akses Kelola Perhutanan Sosial Capai 64 Juta Hektare

Kepala Dinas Perkim Rohul Zulkarnain ST MSi, melalui Kabid Cipta Karya Dinas Perkim Rohul Hamdani ST didampingi Kasi Penataan Bangunan dan Lingkungan Taufik Kurniawan ST,  Jumat (1/2) menyebutkan, pembangunan RTH di Hutan Kota Pasirpengaraian dilakukan secara bertahap, dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

Menurutnya, pembangunan RTH di Hutan Kota itu, dimulai pada 2017 dengan mengucurkan anggaran sekitar Rp1,7 miliar untuk pembangunan pagar. Kemudian pada 2018,  dilanjutkan pembangunan pemasangan paving blok untuk pejalan kaki, kandang burung, jembatan dan selter dengan anggaran sekitar Rp800 juta.

Disebutkan Hamdani, pada tahun ini, pemerintah daerah akan melanjutkan pembangunan untuk melakukan pembenahan dan mengembangkan Hutan Kota yang nantinya sebagai tempat rekreasi, taman bermain dan edukasi serta sosial ekonomi.

‘’Di dalam APBD Rohul 2019, kita sudah rencanakan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk pembangunan fasilitas pagar pembatas dengan Kantor bupati Rohul, pembuatan resapan air, fasilitas olahraga, dan pembuatan titik swafoto.

‘’Insya Allah dalam tahun ini, pembangunan Hutan Kota Pasirpengaraian tuntas dan dapat difungsikan oleh seluruh masyarakat. Masyarakat dapat mengunjungi ruang terbuka hijau sebagai tempat rekreasi, taman bermain anak dan keluarga, olahraga sekaligus objek wisata yang menarik pengunjung luar daerah ke Rohul,’’ ujarnya.

Selain wisatawan mengunjungi wisata religi ke Islamic Center Pasirpengaraian, wisatawan bisa diarahkan meninjau kawasan Hutan Kotan untuk rilek dan bersantai bersama keluarga.    ‘’Keberadaan Hutan Kota ini, sebagai paru-paru Kota Pasirpengaraian yang berada di Komplek Perkantoran Pemda Rohul, dengan tujuan untuk menjaga agar kawasan dan lingkungan Pasirpengaraian tetap berada dalam kondisi yang asri dan sejuk,’’ katanya.

Hamdani menyebutkan, keberadaan Hutan Kota akan menjadi pelestarian tanaman langka seperti kayu pulai, mahoni, sungkai, matoa, serta tanaman buah-buahan seperti manggis, rambutan, mangga, sukun, nangka mini varietas Pasirpangaraian, serta jenis lainnya.

‘’Keberadaan Hutan Kota Pasirpengaraian ini ke depan menjadi sarana edukasi. Kita sudah bekerja sama dengan Jurusan Biologi Universitas Pasirpengaraian, dalam rangka mengindetenfikasi vegatasi tumbuhan dan menghitung cadangan karbon di Hutan Kota ini dengan adanya tanaman langka khas Rohul,’’ tuturnya.

Ditambahkan Hamdani, ruang terbuka hijau Rokan Hulu tidak saja di Hutan Kota Pasirpengarian itu, malah pihaknya mengembangkan tiga ruang terbuka hijau yang berada di Komplek Perkantoran Pemda Bina Praja Rohul, seperti RTH di belakang Kantor BPKAD, Rumah Dinas Wakil Bupati Rohul, belakang Kantor Dinas PPUR dan Dinas Pariwisata Rohul.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook