(RIAUPOS.CO) - Awal pembicaraan Riau Pos dengan salah satu komikus wanita, Yiqin melalui Whats App, sudah terlihat jelas bahwa perempuan satu ini pecinta komik. Ia memasang tokoh komik buatannya sendiri menjadi foto profil. Tokohnya imut, lucu dan menggemaskan. Sesuai dengan style komik yang ia usung, yakni ala ala chibi dan kawaii.
Melihat lebih lanjut galeri instagram Yiqin dengan id Yiqingichigo semakin jelaslah bahwa wanita satu ini bukan cuma “comic lover”. Tapi juga memiliki kemampuan yang apik dalam seni rupa. Ratusan komik karyanya sudah ia posting. Ribuan like dikantongi tiap kali komik dilepas ke dunia maya.
Kepada Riau Pos, pemilik nama asli Santy Septyani ini bercerita bahwa hobinya dalam membaca dan membuat komik sebenarnya belum lama ia lakoni. Tapi, untuk urusan menggambar, Santy sudah mulai mengenalnya sejak usia 10 tahun.
“Aku hobi gambar sejak kecil. Mungkin sekitar masih 10 tahun. Awalnya gambar manual dan terakhir coba digital 3 tahun lalu. Semua karya ilustrasi dan gambar ku upload di instagram. Nah, mulai suka ngomik dari awal 2017.
Sebelum ngomik biasa lebih sering gambar doodle atau karakter-karakter yang imut atau chibi,” ujarnya ditutup dengan senyum simpul.
Baru kemudian ia kepincut dengan dunia komik. Banyaknya komikus senior yang upload karya komik mereka di instagram membuatnya terinspirasi untuk hasilkan karya. Di awal, ia memang masih belum terlalu percaya diri. Like atau love yang didapat belum terlalu banyak seperti sekarang ini yang jumlahnya lebih dari seribu.
Tapi, lambat laun, komik ala chibi racikannya mulai mencuri hati warga instagram. Tema yang diangkat kebanyakkan menggelitik. Banyak pula yang menyinggung soal kebiasaan wanita yang lucu dan penuh humor. Sehingga menyentil dan mengena bagi siapa saja yang membacanya. Khususnya kaum hawa. Tak jauh berbeda dengan Yiqin, Aila dan Ivon, juga gemar menggamar komik. Mereka membuat tokoh-tokoh manga yang berasal dari Jepang. Baik Yiqin, Ivon dan Aila kini menggamar komik menggunakan gadget atau perangkat digital.
“Menggambar komik dengan digital lebih menantang. Di samping itu ada juga kemudahan lain. Kami tidak perlu bawa perangkat seperti pensil atau skecth book menapun. Cukup satu gadget, semua bisa dilakukan,” ujar Aila.
Bagi ketiganya, menggamar komik menjadi aktivitas menyenangkan diluar aktivitas utama sehari hari. Yiqin sendiri saat ini disibukkan dengan aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga muda. Sedangkan Ivon, ialah seorang dokter intership. Dan Aila yang memiliki nama asli Bella ini, merupakan karyawan di salah satu perusahaan distributor.
Ketiganya juga kompak mengatakan bahwa ada kesenangan dan kepuasan tersendiri saat komik dan gambar yang mereka posting mendapat komentar baik fan likes dari para followers. Namun, di luar itu, mereka mengaku akan tetap berkarya karena menggamar sudah jadi hobi yang mendarah daging bagi mereka.***
Laporan siti Azzura, foto: mhd akhwan
