KUANSING

Tebing Tinggi Swasembada Pangan 

Kuantan Singingi | Kamis, 30 September 2021 - 10:53 WIB

KUANSING(RIAUPOS.CO) - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tidak menyurutkan semangat petani padi di Desa Tebing Tinggi Simandolak, Kecamatan Benai, untuk terus berproduksi. Buktinya, desa tersebut terkenal sebagai salah satu desa yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Kuansing.

Menurut Kepala Desa Tebing Tinggi Simandolak Andrisman saat dihubungi, Selasa (28/9) menyebutkan, sejak menggunakan varietas IP 200, desa ini mampu swasembada pangan.


Dikatakan Andrisman, di awal memulai upaya budidaya tanaman padi jenis IP 200 memang banyak pro-kontra bahkan penolakan dari sebagian masyarakat. Namun, pihaknya bersama pemangku adat, pihak kecamatan, serta penyuluh pertanian serta kelompok tani terus berupaya melakukan pendekatan dengan berbagai upaya. "Produksi perdana masyarakat saat itu sangat mengembirakan. Kami pemerintah desa, bahkan tak segan-segan mengalokasikan anggaran dana desa untuk percepatan program ini," jelas Andrisman.

Hasilnya, tambah Andrisman, para petani mulai tergugah dan bantuan serta bimbingan terus bergulir dari Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau untuk terus mengembangkan produksi tanaman padi jenis IP 200.

Kini, lanjut Andrisman, Desa Tebing Tinggi sudah swasembada pangan, bahkan BUMDes Gapoktan Rambio Serumpun di desanya sudah mampu menampung hasil panen masyarakat, salah satunya guna memenuhi keperluan beras program BPNT untuk Kecamatan Benai dengan harga yang cukup bersaing.

"Ini akan terus kita tingkatkan dan kami mohon terus dukungan dan bimbingan semua pihak agar upaya Desa Tebing Tinggi jadi salah satu desa yang menjadi  lumbung padi di Kuansing bisa terujud," kata Andrisman.(adv)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook