TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi, harus bekerja keras mengembalikan kebersihan Kota Telukkuantan setelah iven pacu jalur 2022.

Sebanyak 16 unit armada angkutan sampah yang terdiri dari 10 truk cold diesel, dua unit L300 dan empat unit kaisar dikerahkan. Tim angkutan sampah, membersihkan tumpukan sampah yang ditinggal pedagang maupun penonton pacu jalur.

"Semua armada kebersihan kita kerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah dan mengembalikan kebersihan dan keindahan Kota Telukkuantan seperti semula," ungkap Plt Kepala DLH Kuansing Drs Rustam didampingi Beni Misparadi, Ahad (28/8).

Menurut Rustam, kondisi ini memang menjadi pekerjaan rutin timnya usai pacu jalur. Mereka harus bertekus lumus membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di lokasi.

Selain ada 16 armada kebersihan yang dikerahkan, tambah Beni, ada 250 orang tenaga harian lepas (THL) tim kebersihan yang dikerahkan ditambah dukungan tim relawan zero sampah yang turut membantu.

Tim kebersihan, kata Beni, sudah turun berjibaku membersihkan sampah-sampah sejak dimulainya pacu jalur. Misal, usai pembukaan seremoni pembukaan pacu jalur, tim fokus pada pembersihan lapangan Limuno Telukkuantan.

Sementara pada saat pacu jalur, tim kebersihan juga setiap hari turun membersihkan sampah, namun belum maksimal karena pedagang yang ramai.

Tim baru bisa bekerja maksimal, sejak Jumat (26/8) siang hingga Sabtu (27/8). "Para pedagang sudah hampir seluruhnya meninggalkan lokasi pacu jalur, jadi kita bisa mudah membersihkan tumpukan sampah," ujarnya.

Setelah pacu jalur selesai, armada kebersihan fokus bekerja membersihkan sampah di sepanjang rute pacu jalur Tepian Narosa, taman jalur, dan jalan-jalan utama Kota Telukkuantan yang menjadi lokasi penempatan pedagang tahunan.

"Alhamdulillah, Kota Telukkuantan sudah bersih kembali," ujar Beni.(adv)