KUANSING (RIAUPOS.CO) - Tim riset water care MAN 1 Kuansing berhasil raih terbaik nasional dengan predikat most applicable pada grand final Akademi Madrasah Digital (AMD) 2021 yang tuntas dilaksanakan, Rabu (25/5).
Kompetisi yang ditaja Kementerian Agama RI Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI bekerja sama dengan XL Axiata menjadi momen bagi para pelajar MAN 1 Kuansing ukir prestasi di tingkat nasional itu.
"Kami mengapresiasi prestasi tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Masrul Hakim, terpisah, Kamis (26/5).
Lolosnya tim riset MAN 1 Kuansing ke tahap grand final ini sangatlah tidak mudah. Sebab banyak madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia yang mengikuti, namun tidak sampai ke tahap grand final, atau 10 top go to grand final.
"Alhamdulillah, tim MAN 1 Kuansing berhasil meraih terbaik satu dengan kategori paling aplikatif "Most Applicable" kata Kepala MAN 1 Kuansing, Suhelmon, kemarin.
Sedang untuk urutan kedua diraih MAS Al-Khairat Kampung Jawa Tondono kategori most marketable. Ketiga dari MAN 1 Kota Malang kategori most innovative. Keempat dari MAN 3 Tangerang kategori top contender. Kelima dari MAN 1 Kota Malang kategori top contender juga.
Keenam MAN IC Tanah Laut. Ketujuh MAN 1 Kudus. Kedelapan MAN 2 Kudus. Kesembilan MAN Gowa. Kesepuluh MAN Kota Blitar. MAN tersebut sama-sama raih kategori most attactive.(jps)