TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Elpiji 3 kg mulai menghilang di beberapa daerah. Salah satunya di Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Kuantan Mudik. Masyarakat di dua kecamatan ini sejak sepekan terakhir kesulitan mencari elpiji 3 kg.
Seperti yang dituturkan seorang warga Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan, Ardisal saat dihubungi Riau Pos, Ahad (24/11). Menurutnya, masyarakat Hulu Kuantan kesulitan mencari elpiji. Bahkan, dirinya sampai mencari gas hingga ke kecamatan lain.
"Dua hari yang lalu saya mencari gas hingga ke Kecamatan Kuantan Mudik. Di sana pun sulit mendapatkannya. Sekarang gas yang lama akan habis, entah kemana saya harus mencari nanti. Mestinya dinas terkait harusnya cepat tanggap, sebab, ini kan keperluan utama bagi masyarakat," harap Ardisal.
Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Kopindagrin) Kabupaten Kuantan Singingi, Drs Azhar saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan adanya kelangkaan di beberapa daerah di Kuansing.
"Iya. Ada beberapa daerah yang masih mengalami kelangkaan. Nah, ini akan kita selidiki apa penyebabnya. Kan sebelumnya ada imbauan siapa saja yang boleh menggunakan elpiji 3 kg. PNS, rumah makan dan restoran tidak dibenarkan menggunakan elpiji 3 kg," tegas Azhar.
Azhar juga membeberkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menghadiri rapat koordinasi tentang kelangkaan BBM termasuk elpiji. "Kalau dalam undangan itu hari Senin ini. Kita akan bahas bersama kabupaten lain. Undangannya sudah saya terima dari Sekdaprov Riau. Nanti kita akan sampaikan setelah rapat," kata Azhar.(yas)
