Jembatan Gantung Bandar Alai Kari Perlu Perbaikan

Kuantan Singingi | Senin, 24 Februari 2020 - 13:47 WIB

Jembatan Gantung Bandar Alai Kari Perlu Perbaikan
Kondisi jembatan gantung Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, rusak parah. Jembatan yang dibangun Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal perlu perbaikan. Foto diambil Sabtu (22/2/2020) . (DESRIADI CANDRA FOR RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Jembatan gantung Desa Bandar Alai Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, rusak parah. Jembatan yang dibangun oleh Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal ( PDT) 2009 lalu, sejak dibangun hingga sekarang belum pernah mendapat perawatan dan perbaikan.

Akibatnya, kayu-kayu yang menjadi badan jembatan, habis dimakan rayap dan menjadi lapuk. Beberapa bagian badan jembatan yang terbuat dari kayu itu pun, sudah berlubang, pecah dan jatuh ke Sungai Kuantan yang ada di bawahnya.


Meski kondisinya seperti itu, masyarakat Desa Bandar Alai Kari tetap melaluinya. Karena jembatan itu menjadi akses utama bagi mereka untuk ke sekolah, berladang, maupun ke Desa Pulau Kedunduang, maupun ke Kecamatan Gunung Toar dan Kuantan Mudik.

Mereka yang menggunakan sepeda motor maupun jalan kaki, harus berhati-hati melewati jembatan. Jika tidak, akan terperosok jatuh ke Sungai Kuantan.

"Sangat rawan, dan harus berhati-hati sekali. Ironisnya, tak pernah ada perbaikan sejak dibangun. Inilah jeritan masyarakat Desa Bandar Alai Kari," ujar Kepala Desa Bandar Alai Kari, Endrayani, Sabtu (22/2).

Kondisi itu, menurut Endrayani sudah berulangkali di sampaikan pada musrenbang Kecamatan Kuantan Tengah. Namun belum juga ada langkah nyata di lapangan.

Pemkab Kuansing yang ditemui, tidak punya daya untuk perbaikan. Karena ini aset Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal.   

"Kami tidak tahu lagi kepada pihak manakah kami harus mengadu. Sementara kondisi jembatan sudah sangat darurat. Tolong kami, jangan sampai ada korban dari warga kami akibat jembatan ini. Jangan biarkan desa kami terisolasi dengan desa lain. Kepada pihak yang punya aset, kami berharap, jangan tunggu korban dari warga kami. Tolonglah kami untuk secepatnya dilakukan perbaikan supaya warga kami tidak menjadi korban dari rubuhnya jembatan ini," ujar Endrayani.

Dalam musrenbang Kecamatan Kuantan Tengah kemarin, pemkab akan segera mengurus Dinas PUPR, Dinsos. PMD ke Kementerian.

Plt Kadis PUPR Kuansing Ade Fahrer ST juga sudah mendapatkan informasi itu saat musrenbang Kecamatan Kuantan Tengah. Sesuai arahan pimpinan, kata Ade, dalam waktu dekat dan dinas terkait segera mendatangi kementerian.

Pemkab akan meminta kementerian segera turun ke lapangan untuk mengopname kondisi jembatan, berapa anggaran yang diperlukan untuk perbaikannya. Kedua, meminta kementerian untuk menyerahkan aset tersebut pada Pemkab Kuansing.(kom)

Laporan : DESRIANDI CANDRA









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook