TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pencabutan larangan ekspor minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO). Pencabutan itu di sambut gembira oleh karyawan PT Usaha Kita Makmur (UKM) dan Koperasi Unit Desa Suka Damai Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi.
Di kantor PT UKM, karyawan perusahaan pabrik kelapa sawit itu ramai-ramai menyampaikan terimakasih pada Presiden RI Joko Widodo. Pencabutan itu menjadi harapan akan membaiknya harga tandan buah segar (TBS) sawit yang sempat anjlok beberapa pekan.
"Kami segenap, Karyawan PT Usaha Kita Makmur mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas di bukanya kembali kran ekspor CPO," ucap Sartiman dan Karyawan PT UKM lainnya secara serentak di kantor pabrik PT UKM Desa Jake Kecamatan Kuansing, Jumat (20/5/2022) kemaren.
Atas dibukanya kran ekspor CPO tersebut, tentunya akan memberikan dampak positif kepada mereka sebagai karyawan pabrik, terutama menyangkut kesejahteraan dan perusahaan.
Selain dari karyawan PT UKM, ucapan terima kasih kepada Presiden Ir Joko Widodo juga datang dari Imam Hidayat, perwakilan Koperasi Unit Desa Suka Damai Kecamatan Singingi.
"Saya Imam Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Wdodo di bukanya kembali CPO dan minyak goreng," ucap Imam Hidayat dalam video singkat
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIk MSi ikut merespon positif kegembiraan para karyawan dan petani sawit di Kuansing. Ia berharap menjadi angin segar untuk peningkatan kesejahteraan para karyawan dan petani sawit di Kuansing.
"Mari sama-sama kita dukung kebijakan pemerintah dalam pengelolaan kebijakan ekspor CPO. Kita berharap menjadi angin segar untuk kesejahteraan karyawan dan petani sawit kuansing," ucap Kapolres.
Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman