TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Sepekan pascapelantikan, anggota DPRD Kuansing periode 2019-2024 terus berupaya maksimal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun sebelum itu, lembaga perwakilan rakyat ini kini tengah melakukan pembahasan tata tertib (Tatib) DPRD Kuansing.
Selanjutnya, kata anggota DPRD Kuansing dari Partai Demokrat Jefri Antoni ST, pihaknya sudah memiliki target. Agar ke depan, DPRD Kuansing bisa maksimal memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Ditargetkannya, 25 September ini, seluruh alat kelengkapan dewan (AKD) di periode ini sudah terbentuk. “Sekarang masih membahas tata tertib,” kata Jefri Antoni kepada wartawan di Telukkuantan, Senin (16/9).
Selesai pembahasan tatib, pihaknya selanjutnya akan menyampaikan pimpinan fraksi-fraksi. “Kalau untuk fraksi-fraksi belum diumumkan. Termasuk dari Demokrat. Itu kan SK-nya dari pengurus pusat. Nanti diumumkan saat paripurna internal,” jelasnya lagi.
Selesai itu, pimpinan sementara akan melanjutkan persiapan untuk pelantikan pimpinan DPRD Kuansing definitif. “Nanti dilantik dulu pimpinan definitif. Setelah itu baru dibentuk alat kelengkapan dewan,” dijelaskannya pria dua anak itu.
Alat kelangkapan dewan itu, kata Sekretaris Demokrat Kuansing terdiri dari ketua komisi-komisi DPRD beserta perangkatnya. Ketua Badan Kehormatan Dewan beserta pengurus dan anggota. Dan Ketua Badan Pembuatan Perda (BPP) beserta pengurus dan anggotanya.
“Kita targetkan 25 September selesai. Sehingga sisa 5 hari di September ini bisa kita gesa untuk pengesahan Ranperda APBD Perubahan 2019. Itu target. Ya, kita sama-sama lihat perkembangannya nanti. Karena bagaimana pun, mayoritas kami itu baru,” tegasnya.(jps)
