Legislator Sarolangun Studi Banding ke DPRD Kuansing

Kuantan Singingi | Jumat, 15 November 2019 - 14:20 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Dalam upaya sharing informasi terkait pembahasan APBD 2020, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sarolangun Jambi memilih melakukan studi banding ke DPRD Kuantan Singingi (Kuansing). Sekretaris DPRD Kuansing, Mastur SE menerima kunjungan legislator asal Sarolangun itu di ruang hearing DPRD, Rabu (13/11) kemarin. 


Sedikitnya, ada sembilan  orang wakil rakyat yang tergabung dalam Banggar DPRD Sarolangun itu dipimpin  Wakil Ketua DPRD  Syahrial Gunawan. Mereka saling berbagi informasi dan saling mengingatkan soal pembahasan APBD 2020 agar tidak terjadi persoalan hukum ke depannya.


Salah seorang anggota DPRD Sarolangun Jambi, Fahrul Rozi menggali seputar penyertaan modal daerah. Baik kepada bank daerah maupun PDAM.


Fahrul Rozi yang juga mantan Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun itu juga menggali seputar mekanisme pembahasan APBD di Kuansing. Juga, Ia menggali informasi mengenai penerapan e-planning dan e-buggeting yang dilakukan Pemkab bersama Sekretariat DPRD Kuansing.


Di akhir sharring informasi, anggota DPRD Sarolangun Fahrul Rozi juga mengingatkan jajaran Setwan dan anggota DPRD Kuansing untuk sama-sama menjaga diri terkait pembahasan APBD dan kinerja DPRD.


"Kami banyak belajar dari hal-hal hukum yang terjadi di Jambi. Sehingga ini perlu jadi peringatan bagi kita bersama. Apalagi saat membahas APBD," kata Fahrul Rozi, kemarin.

Selanjutnya, Sekretaris DPRD Kuansing Mastur yang didampingi Kabag Persidangan dan Perundangan Almadi SH MH serta Kasubag Penatausahaan Keuangan Hevi Heri Antoni SSos MSi menanggapi saran dan masukan dari rombongan wakil rakyat Sarolangun itu.

Saat ini, katanya, DPRD dan Pemkab  Kuansing tengah membahas APBD 2020.

"Kami baru saja menggelar tahapan penyampaian nota pengantar APBD 2020. Dan kini tengah dalam proses pembahasan Ranperda tersebut antara Banggar bersama TAPD. Semuanya sudah teragenda dalam rapat badan musyawarah (banmus) DPRD Kuansing," jelas Mastur.

Lalu, soal penyertaan modal, Mastur menjelaskan,  sepengetahuannya, penyertaan modal Pemkab Kuansing hanya ada pada bank daerah.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook