TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Salah seorang tukang jalur dari Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan bernama Wardison mendapatkan penghargaan berupa piagam.
Penghargaan tersebut diberikan KONI Riau saat syukuran jalur Singa Kuantan dan Cakaran Garuda Muda di Desa Sungai Pinang, Sabtu (9/9) malam.
Menurut Wakil Ketua KONI Riau Ikhsan Fitra kepada Riau Pos, Senin (11/9) menyebutkan, penghargaan tersebut merupakan kepedulian KONI Riau terhadap maha karya kebudayan yang sudah dilakukan Wardison sejak puluhan tahun yang lalu.
‘’Kebetulan, jalur Cakaran Garuda Muda KONI Riau dan Singa Kuantan ini lahir dari tangan beliau, maka kami berikan penghargaan,’’ kata Ikhsan Fitra yang juga sebagai ketua jalur Cakaran Garuda Muda ini.
Dengan penghargaan itu, Ikhsan Fitra berharap bisa memotivasi Wardison untuk terus berkarya dalam mempertahankan kebudayaan pacu jalur di Kabupaten Kuansing.
‘’Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Kelangsungan pacu jalur harus dilihat dari seluruh aspek. Tujuannya adalah, supaya tradisi dan budaya pacu jalur tetap bisa kita pertahankan menjadi iven kebudayaan yang unik,’’ kata Ikhsan Fitra.
Kepala Desa Sungai Pinang Kusroyo SSos mengucap rasa sukur karena dua jalur dari Desa Sungai Pinang masuk di hari final.
‘’Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan syukuran jalur kebanggaan kita yakni Cakaran Garuda Muda KONI Riau dan Singa Kuantan yang berhasil menjadi runner-up dan 13 di ajang tahunan tepian Narosa Telukkuantan,’’ kata Kusroyo.
Kusroyo berharap, kedua atlet jalur ini selalu menjadi andalan Desa Sungai Pinang dan Kecamatan Hulu Kuantan umumnya.
‘’Silaturahmi kita jangan sampai putus antara para atlet kedua jalur ini. Jadilah kebanggaan masyarakat Sungai Pinang dan selalu jaya di masa mendatang,’’ harap Kusroyo.(yas)