TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Bertempat di Gedung Serbaguna Marifat Mardjani Kecamatan Hulu Kuantan, Senin (4/12/) pagi, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Hulu Kuantan melaksanakan pelatihan menyablon.
Peserta yang rata-rata kaum muda mudi dari Kecamatan Hulu Kuantan itu terlihat bersemangat. Itu terlihat saat narasumber, Drs Elpines yang didatangkan dari ibukota Kabupaten Kuansing itu mengajarkan peserta bagaimana cara menyablon.
Seperti yang disampaikan salah seorang peserta dari Desa Sampurago, Guski Randa. Menurut Guski, kaum muda Hulu Kuantan selama ini tidak ada media untuk menuangkan kreativitasnya. Dengan adanya pelatihan ini, maka hobi yang selama ini terpendam bisa tersalurkan.
“Kami sangat tertarik dengan pelatihan yang ditaja oleh BKAD Hulu Kuantan ini. Mudah-mudahan, dengan didasari hobi ini, akan mendatangkan bisnis yang berujung kepada peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga peluang kerja terbuka untuk masyarakat,” kata Guski.
Pelatihan itu disambut baik oleh Camat Hulu Kuantan, Azisman SST. Menurutnya, usaha sablon yang digagas oleh BKAD Hulu Kuantan bekerjasama dengan Forum Kades itu merupakan ide yang tepat. Sebab, usaha sablon ini belum ada di Kecamatan Hulu Kuantan.
“Kecamatan kita adalah salah satu daerah pariwisata. Dengan usaha sablon ini, maka ada media untuk mempromosikan objek wisata yang ada di sini. Kalau selama ini masyarakat harus ke luar kota untuk menyablon, maka besok cukup pesan di BUMDes bersama milik BKAD Hulu Kuantan,” kata Azisman.
Ketua BKAD Hulu Kuantan, Iid Siswandi berharap, dengan adanya BUMDes bersama nanti, seluruh kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan sablon akan bisa tertampung.
“Seperti saat pacu jalur misalnya. Dalam satu jalur, ada ratusan kostum yang harus disablon. Nah, ini tentu akan menjadi pemasukan rutin bagi usaha BUMDes bersama nantinya,” terang Iid Siswandi. ***
Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan