Anggota DPRD Meyakini Proyek RSUD Tak Tuntas

Kuantan Singingi | Rabu, 11 Desember 2019 - 10:07 WIB

Anggota DPRD Meyakini Proyek RSUD Tak Tuntas
TINJAU PROYEK: Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra bersama anggota DPRD Kuansing lainnya tengah berbincang saat meninjau proyek RSUD Kuansing di Telukkuantan, Senin (9/12/2019). (Juprison/Riau Pos)

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Tahun anggaran 2019 segera berakhir. Namun begitu, sejumlah kegiatan atau proyek pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) terancam tidak selesai. Seperti halnya dengan proyek pembangunan gedung UGD dan Rawat Inap di RSUD Kuansing.

Hal itu ndiketahui saat Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra SE beserta anggota lainnya mendatangi lokasi pembangunan.


"Kalau saya lihat, ini tidak akan siap jelang akhir tahun anggaran. Yang sesuai dengan kontrak kerja. Kami yakini itu tidak akan selesai tepat waktu," ungkap Romi Alfisah Putra sehari usai meninjau proyek di RSUD Kuansing, Selasa (10/12).

Saat meninjau proyek tersebut, Politisi Golkar Kuansing ini kaget karena ia dan rombongan tidak menemukan adanya papan informasi kegiatan. Sehingga Romi mengaku kalau pihaknya mengetahui nilai proyek dari informasi yang didapatnya saat meninjau proyek yang terbilang besar di Kuansing itu.

"Proyek ini menelan banyak anggaran. Belasan miliar. Masing-masing proyek pembangunan bangunan UGD nilai proyeknya sekitar Rp4 miliar. Sedangkan nilai proyek untuk gedung rawat inap nilainya sekitar Rp14 miliar lebih. Itu nilainya," sebut Romi.

Dari dua proyek yang tengah dikerjakan di RSUD Kuansing itu, Romi meyakini, pengerjaan bangunan UGD bisa selesai. Namun harus memasuki masa adendum atau masa depan selama 60 hari.

"Kalau bangunan yang di depan (UGD) saya yakin siap, karena masih ada adendum," pungkasnya.

Hanya saja, pembangunan gedung rawat inap senilai Rp14 miliar lebih, diyakini Ketua Komisi III DPRD Kuansing tidak akan selesai, meski menggunakan masa denda selama 60 hari kerja. Masih disampaikan Romi, tidak hanya dua proyek besar di RSUD Kuansing ini yang terancam tidak tuntas akhir tahun ini. Proyek-proyek lain, seperti jalan dan bangunan lain yang tengah dikerjakan sekarang ini juga diingatkan Romi Alfisa Putra.

"Waktu masih ada. Kerjakanlah proyek itu tepat waktu dengan kualitas yang harus tetap ditingkatkan," pesannya.(nda)

Laporan JUPRISON, Kuansing









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook