TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Warga Desa Saik, Kecamatan Gunung Toar dihebohkan dengan adanya dugaan pencurian hewan ternak berupa seekor kerbau oleh tiga orang pelaku dengan menggunakan satu unit mobil pickup, Sabtu (8/10) malam.

Menurut keterangan Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK melalui Kapolsek Kuantan Mudik, Iptu Ferry Fadillah SH kepada Riau Pos, Ahad (9/10) menyebutkan, dugaan pencurian hewan ternak warga itu berkat kecurigaan penjaga pos di Desa Saik.

"Penjaga pos curiga melihat mobil yang tidak dikenal akan melintas. Setelah didekati, penjaga melihat ada seekor kerbau yang sudah dipotong menjadi dua bagian. Ketika ditanya, dua dari tiga orang yang diduga pelaku pencurian ini kabur ke semak-semak," kata Ferry Fadillah.

Namun, lanjut Ferry, seorang supir berinisial IM tidak sempat melarikan diri karena lebih cepat dicegat petugas pos. Dengan kecurigaan yang kuat, petugas pos menghubungi masyarakat pemilik kerbau dan anggota Polsek Kuantan Mudik.

"Saat anggota sampai di TKP, IM yang diduga pelaku pencurian sudah babak belur dihakimi warga yang sudah geram selama ini. Karena tidak sadarkan diri, awalnya IM kami bawa ke Puskesmas Gunung Toar. Karena kondisinya lumayan parah, lalu kami rujuk ke RSUD Telukkuantan untuk mendapatkan perawatan," kata Ferry.

Hingga saat ini, lanjut Ferry, pihaknya terus memburu dua orang pelaku yang mencoba melarikan diri.

"Kami juga sedang memeriksa saksi-saksi. Kalau melihat identitas pelaku IM, ia berasal dari Duri, Kabupaten Bengkalis. Kami juga masih menunggu keterangan IM. IM saat ini masih dalam perawatan di RSUD Telukkuantan," kata Ferry.(yas)