TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuantan Singingi, mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp11,1 Miliar pada Pemkab Kuantan Singingi. Penambahan anggaran diperuntukkan bagi kesiapan KPU dan petugas penyelenggara dibawahnya seperti PPK dan PPS menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 di tengah wabah Covid-19.
Terutama untuk penyiapan alat pelindung diri (APD), masker, hansanitizer, alat cuci tangan hingga rencana penambahan honor petugas penyelenggara. Karena, semua anggota KPU, PPK hingga PPS di wajibkan mengikuti standar protokol Covid 19 di Pilkada mendatang.
"Jadi usulan penambahan anggaran sebesar Rp 11,1 Miliar lebih itu, lebih pada penyiapan kebutuhan pilkada di tengah wabah Covid 19 ini," ujar Komisioner KPU Kuansing, Ahdanan Saleh SAg MPd kepada Riau Pos, Selasa (9/6/2020) di Teluk Kuantan.
Ahdanan menjelaskan, tidak hanya petugas penyelenggara saja yang wajib mengikuti standar kesehatan Protokol Covid 19 ini, tetapi pemilih yang datang ke TPS nantinya, wajib mengikuti ini.
Usulan penambahan anggaran sebesar Rp11,1 Miliar lebih itu terdiri dari kebutuhan anggaran penyiapan APD Rp7,4 Miliar lebih. Anggaran honorarium Badan Ad Hoc Rp3,2 Miliar lebih. Dan kebutuhan anggaran penyelenggara pemilihan dengan penambahan TPS Rp1,6 Miliar lebih.
Sehingga total anggaran yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak mencapai Rp40,5 Miliar lebih termasuk anggaran semula Rp29,4 Miliar lebih.
KPU Kuansing sendiri sudah menyampaika itu pada Pemkab Kuansing. Pemkab menyampaikan usulan anggaran tersebut pada Pemerintah Pusat.
Menyinggung soal tahapan pilkada serentak yang akan segera di mulai, Ahdanan menyebutkan KPU Kuansing masih menunggu perubahan PKPU.
Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra
