Jalan Pekanbaru-Telukkuantan Berdebu, Emak-Emak di Desa Koto Baru Beraksi

Kuantan Singingi | Rabu, 09 Agustus 2023 - 16:26 WIB

Jalan Pekanbaru-Telukkuantan Berdebu, Emak-Emak di Desa Koto Baru Beraksi
Aksi damai emak-emak di Desa Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir memprotes jalan berdebu dampak pekerjaan ruas jalan Pekanbaru-Telukkuantan, Rabu (9/8/2023). (WARGA UNTUK RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Perbaikan Jalan Lintas Pekanbaru-Telukkuantan belum semua rampung. Bahkan baru pada tahap pengerasan dan pemasangan base jalan. Termasuk ruas jalan di Desa Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir.

Cuaca yang masuk musim kemarau, membuat debu yang cukup tebal di siang hingga malam hari. Kondisi yang hampir satu bulan ini terjadi, membuat emak-emak di Desa Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir, Rabu (9/8/2023) bereaksi. 


Mereka melakukan aksi damai dengan berjalan kaki dari Polsek Singingi Hilir menuju kantor Camat Singingi Hilir. Koordinator aksi damai, Nova Sriyensi mengatakan, dampak kondisi jalan seperti itu sudah dirasakan mereka juga anak-anak mereka. Bahkan ada anak-anak mereka yang terkena terpaan batu base jalan. 

Belum lagi, batuk dan gejala ISPA mulai berdampak pada mereka. Untuk mengurangi debu, ada penyiraman setiap hari satu tengki. Tapi itu tidak lah cukup untuk jalan yang cukup panjang. 

"Kami minta Dinas PUPR Riau dan rekanan pengerjaan jalan turun ke lokasi dan bisa menggesa pekerjaannya," ujar Nova. 

Camat Singingi Hilir, Nasrul yang di konfirmasi terpisah tak menapik aksi emak-emak Desa Koto Baru itu. 

"Betul, tadi siang ada aksi damai emak-emak soal jalan  lintas yang berdebu. Saya ikut menemui mereka ditengah terik matahari itu, " kata Nasrul. 

Nasrul yang baru dilantik sebagai Camat Singingi Hilir pekan lalu menjelaskan, semula aksi emak-emak itu di tengah jalan. Namun setelah ditemui, mereka akhirnya masuk ke halaman kantor camat. 

Di hadapan kontraktor pekerjaan jalan, Nasrul menyampaikan aspirasi masyarakat. Meminta pada rekanan, agar sambil menunggu pengaspalan,  penyiraman jalan dilakukan setiap satu jam dengan dua tangki air.

Kontraktor pelaksana pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang lebih kurang 900 meter itu, menyanggupinya. Menurut penjelasan pihak kontraktor di hadapan emak-emak yang melakukan aksi, kata Nasrul, usai pemasangan base jalan akan dilakukan pres jalan. Baru setelah sesuai item pekerjaan, baru dilakukan pengaspalan. 

"Jika tak ada aral melintang, akhir Agustus ini pekerjaan siap. Mudah-mudahan bisa lebih cepat," kata Nasrul.

Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook