TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Desa Sungai Kelelawar, Kecamatan Hulu Kuantan diutungkan karena menjadi tuan rumah Cabor Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) saat Porprov Riau X.

Selain bisa menaikkan ekonomi masyarakat setempat, ajang Porprov Riau ini juga akan menaikkan mutu pariwisata Sungai Batang Antan yang melewati Desa Sungai Kelelawar.

Menurut Ketua Pengkab FAJI Kuansing, Riki Jamaris melalui Sekretaris Arif Cahyadi kepada Riau Pos, Ahad (6/11), lokasi arung jeram akan menjadi objek wisata andalan Kabupaten Kuansing.

"Saat ini, arena arung jeram sudah bersih. Baru kemaren ditata ulang. Sebelumnya, Sungai Batang Antan ini sudah menjadi objek wisata lokal. Nah, dengan adanya penataan, sungai ini semakin menarik untuk tempat tujuan wisata," kata Arif.

Arif membeberkan, ajang Porprov ini akan menjadi ajang promosi wisata bagi Kabupaten Kuansing. Sebab, saat Porprov, pengunjung yang datang tidak hanya dari Kabupaten Kuansing, tapi juga akan dihadiri oleh masyarakat provinsi tetangga.

"Kalau selama ini, air Sungai Batang Antan sedikit tercemar oleh aktivitas masyarakat yang membuat lahan dan aktivitas PETI. Nah, sejak pemerintah desa melakukan pengawasan, air sungai sudah jernih," kata Arif.

Arif berharap, masyarakat setempat bisa menjaga keasrian lokasi arena arung jeram hingga pelaksanaan Porprov berakhir. Sehingga, tujuan masyarakat menjadikan Desa Sungai Kelelalwar sebagai desa wisata bisa terwujud.

"Apalagi di daerah tersebut juga terdapat air terjun Sungai Kandi yang mulai dikenal masyarakat Kuansing. Harus ada juga dukungan penuh dari dinas pariwisata Kuansing dalam mempromisikan objek wisata ini," kata Arif.(yas)