(RIAUPOS.CO) - Hingga kini, Pemkab belum bisa memfinalkan data penerima bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga yang terkena dampak pandemi Covid-19. Pemkab masih melakukan verifikasi data yang disampaikan pihak desa.
Ini diungkapkan Asisten III Setda Kuasing Dr Agus Mandar MSi di Telukkuantan, Ahad (3/5). Menurut Agus Mandar yang juga juru bicara Gugus Covid 19 Kabupaten Kuansing, verifikasi data penerima BLT itu ditargetkan rampung Mei 2020 ini.
Dinas Sosial dan Dinas Pemerintah Masyarakat Desa (PMD) bersama dengan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kuansing melakukan verifikasi kembali data yang disampaikan pihak desa. Ini dimaksudkan agar BLT yang disalurkan tepat sasaran.
Agus Mandar menjelaskan, Pemkab akan menyalurkan BLT untuk 23.000 KK dari anggaran Covid-19 yang disiapkan sebesar Rp57 miliar. “Dari Rp57 miliar anggaran Covid-19 itu, ada untuk BLT 23.000 KK,” ujarnya.
Soal anggaran, Pemkab bersama DPRD hampir final melakukan pembahasan. Pada prinsipnya, DPRD menyetujui menyediakan anggaran Covid-19 sebesar Rp57 miliar itu termasuk untuk bantuan BLT.
Pemerintah berharap, akhir Mei semua data rampung sehingga bantuan BLT bisa didistribusikan pada penerima. Menyinggung siapa saja yang bakal menerima BLT, Agus Mandar menyebutkan adalah mereka yang terdampak Covid-19.(adv)
Tidak termasuk dalam data terpadu kesejahteraan, tidak termasuk dalam PKH, tidak menerima BLT dari dana desa, dan mereka yang kehilangan mata pencaharian akibat Covid-19.(adv)
