TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO) -- Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H Halim, resmi dan diakui oleh datuk penghulu, ninik mamak menjadi cucuk kemenakan Suku Melayu Kenegerian Sentajo.
Pengangkatan H Halim sebagai cucu kemanakan Suku Melayu melalui duduk bersama di rumah orang tua Tangganai Suku Melayu H Syafrianto SH di Desa Pulau Komang Sentajo Kecamatan Sentajo Raya, Sabtu (1/8/2020) malam.
Pertemuan itu dihadiri Datuk Penghulu Suku Melayu, Ninik Mamak dan seluruh kemenakan suku Melayu yang ada di Sentajo. Orang tua Tangganai Suku Melayu Syafrianto mengakui memang ada pengakuan dan pengangkatan cucu kemanakan di Suku Malayu.
"Ya. Kita telah berkumpul dan duduk bersama Datuk Penghulu, Ninik Mamak dalam acara menerima H Halim sebagai cucuang Kemanakan Suku Melayu di Kenegerian Sentajo, yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati Kuansing," ujar Syafrianto.
Menurut Syafrianto, jika H Halim sudah masuk suku di Kenegerian Sentajo, maka apabila H Halim maju sebagai calon bupati, tentunya sudah menjadi kewajiban bagi niniak mamak cucu kemenakan Suku Melayu untuk mendukung penuh pencalonan tersebut.
Sebab, secara adat satompok sajongkal akan di perhitungkan, dan anak cucu kemanakan harus mematuhi perintah mamak. Karena kemanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka penghulu. Suku Melayu, kata Syafrianto, menyatakan Suku Melayu siap mendukung H Halim yang mencalonkan diri sebagai bupati Kuansing.
Sementara, H Halim menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kepada Datuk Penghulu, ninik mamak dan cucu kemanakan suku Melayu yang hadir, telah menerima dirinya sebagai niniak mamak, kemanakan, cucuang di suku Melayu Sentajo. "Dari datuk sampai ke saya, semuanya lahir di Telukkuantan. Termasuk seluruh anak-anak saya. Dan sekarang saya adalah keluarga di Suku Melayu Sentajo," ujar H Halim.
Halim berpesan dan mengajak masyarakat untuk menjaga kekompakan dan kedamaian. Apalagi sekarang ini masa tahun politik. "Mari kita ciptakan pilkada Kuansing 2020 dengan mengedepankan politik santun," ujar Halim.(dac)
