PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan semua informasi tentang Yud Sya alias Kho (29) terduga pelaku terorisme yang berhasil diamankan oleh tim Densus 88 Mabes Polri, Jumaat (18/12/2015) lalu. Dengan identitas sebagai warga Marpoyan Damai, Yud alias Kho dibekuk saat berada di Majenang, Kabupaten Cilacap, sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (23/12/2015) mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan semua informasi tentang terduga teroris yang telah diringkus oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.
"Kami sudah bertemu orang tuanya di Kecamatan Tampan. Di saat kami menyampaikan perihal kedatangan dan menanyakan tentang anaknya, ternyata kedua orangtuanya sama sekali tidak mengetahui jika putranya ditangkap atas kasus terorisme," terang Kapolresta.
Selain itu, data yang didapat oleh Kepolisian Resort Kota Pekanbaru ternyata Yud alias Kho pernah tersandung kasus narkoba pada tahun 2007 dan telah menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru. Keluar dari pembinaan akhirnya Yud alias Kho langsung menikah dan pindah ke Bandung mengikuti sang istri.
"Keterangan orangtuanya, pada tahun 2009 Yud alias Kho menikah dengan perempuan asal Bandung dan pindah. Info yang didapat saat ini telah memiliki dua orang anak di sana," ucap Kapolresta.
Kini dengan kasus tersebut pihak Kepolisian Resort Kota Pekanbaru terus melakukan penyelidikan terkait apakah Yud alias Kho memiliki jaringan di Pekanbaru.
"Kami telah berkordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri, dan info yang kami dapat memang Pekanbaru masuk dalam target penyerangan para pelaku teror. Tetapi kami tidak akan membiarkan adanya aksi teror di Pekanbaru. Kita telah memerintahkan anggota untuk siaga ekstra dan penuh," tutup Mantan Kasatgas Wil Sumbagsel Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Laporan: Defry Masri
