"Ada tembakan tiga kali, yang ada di rumah itu kabur ke sekolah swasta dekat sini. Kalau warga mau antar anak, diperbolehkan lewat," sambungnya.
Berdasarkan keterangan Lukman, diketahui rumah yang digunakan pelaku merupakan rumah kosong yang lama tidak digunakan. Barulah akhirnya dikontrak oleh para pelaku tersebut. "Lama kosong, saat baku tembak itu mereka lari ke sekolah sebelah, anak TK masih diruangan saat itu," sambungnya.
Dari pantauan Riau Pos, hingga pukul 10.17 WIB ratusan masyarakat masih penasaran berkumpul di depan Gang Sepakat untuk menyaksikan kejadian penggrebekan itu. Akibatnya kondisi lalu lintas di Jalan HR Soebrantas, Tampan menjadi melambat, sehingga pihak kepolisian mencoba mengurai kemacetan tersebut.
Salah seorang warga, Welmi yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku penasaran dengan kerumunan warga dan menyempatkan berhenti sebentar. "Rumah dekat sini. Tadi saya dapat informasinya dari masyarakat ada penggrebekan. Mau lihat," ucapnya.
Mendengar itu, ia mengaku takut dengan adanya kejadian tersebut. "Ngeri juga jadinya, habis belum pernah ada kejadian seperti ini. Harus hati-hati sekarang," sambungnya.(*1)
Editor: Eko Faizin