JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Artis Pretty Asmara disebut-sebut juga merupakan mucikari artis prostitusi, selain bandar narkoba. Hal itu setelah dia ditangkap bersama tujuh artis lainnya.
Menanggapi rumor itu, melalui pengacaranya, Ramdan Alamsyah, Pretty menyebut tudingan sebagai muncikari artis adalah fitnah keji.
“Itu sama sekali tidak benar, itu fitnah keji,” kata Ramdan Alamsyah, seperti diberitakan RMOL Jakarta (Jawa Pos Grup/pojoksatu), Sabtu (22/7/2017).
Dia mengatakan, saat ini dirinya hanyak fokus mengurusi Pretty terkait tuduhan jaringan narkoba. Sebelumnya pihak kepolisian mengakui mendapat informasi Pretty sebagai mucikari artis prostitusi.
Kasubdit II Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander mengatakan, sejauh ini belum ada indikasi Pretty Asmara berperan sebagai mucikari artis.
“Kalau informasi muncikari banyak yang menyampaikan itu, tapi kami untuk mengungkap bandar,” tuturnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Adapun Pretty ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Utara usai menggelar pesta sabu. Selain Pretty, ada delapan orang lain yang ikut ditangkap polisi. Donny mengatakan, polisi masih menyelidiki keterlibatan Pretty selain kasus narkotik.
“Mungkin kami perlu pendalaman tapi sampai sekarang belum ada,” tandasnya. (dem)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama