Polda Riau Selipkan Pesan Pemilu Damai saat Sosialisasi Bahaya Narkoba

Riau | Minggu, 17 Desember 2023 - 22:12 WIB

Polda Riau Selipkan Pesan Pemilu Damai saat Sosialisasi Bahaya Narkoba
Wadir Narkoba Polda Riau AKBP Nandang Lirrama saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba sekaligus pesan pemilu damai kepada masyarakat, Ahad (17/12/2023). (POLDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Petugas dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyambangi daerah Kampung Dalam, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Ahad (16/12/2023) malam.

Adapun maksud kedatangan tim yang dipimpin Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Nandang Lirrama yang didampingi Kasubdit III Kompol Juper Lumban Toruan ini, yakni untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke masyarakat.


Dalam kegiatan ini, hadir ketua RT setempat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan puluhan warga di permukiman tersebut. Tampak, seluruh masyarakat berkumpul di suatu tempat. Mereka antusias mendengarkan apa yang disampaikan petugas kepolisian.

Dijelaskan AKBP Nandang, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dengan tujuan mengantisipasi peredaran narkoba, khususnya jelang akhir tahun yang disinyalir bisa meningkat. Menurut Nandang, pihak kepolisian tentunya tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas peredaran gelap barang haram. Melainkan, perlu dukungan dan peran serta masyarakat.

"Mari bekerja sama. Minimal, masyarakat bisa mengawasi lingkungan sekitar. Jika ada yang mencurigakan, silakan laporkan ke kami atau kepolisian terdekat. Upaya deteksi dini itu sangat penting," ungkap Nandang.

Lanjutnya, efek narkoba sangat berbahaya, baik bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Jika dibiarkan, peredaran narkoba bisa menghancurkan generasi muda bangsa. Dalam kegiatan sosialisasi ini, AKBP Nandang turut menyelipkan pesan pemilu damai ke masyarakat.

Ia dan jajaran mengajak masyarakat untuk ikut menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dalam masa Pemilu 2024. Di mana sekarang, sedang berlangsung masa kampanye. Nandang mengingatkan, masyarakat jangan sampai mudah terprovokasi hingga terpecah belah oleh segelintir oknum tertentu.

"Jaga kondusivitas. Jangan membuat gaduh, keributan, atau keonaran yang dapat mengganggu kelancaran pemilu. Mari kita ciptakan pemilu yang aman, damai, dan sejuk," ungkap perwira menengah berpangkat bunga melati dua di pundak ini.

Ia menambahkan, masyarakat hendaknya menyalurkan hak suara, bukan malah golput. Karena, satu suara bisa menentukan bagaimana nasib bangsa lima tahun ke depan.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook