PENGGEREBEKAN GUDANG PT IBU

Tak Hanya Merek Maknyuss dan Ayam Jago, Beras Oplosan Lain Ini Juga Diamankan

Kriminal | Sabtu, 22 Juli 2017 - 16:31 WIB

Tak Hanya Merek Maknyuss dan Ayam Jago, Beras Oplosan Lain Ini Juga Diamankan
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bareskrim Polri tidak hanya mendapatkan beras dengan kemasan merek Maknyuss dan Cap Ayam Jago saja dalam penggerebekan di gudang milik PT Indo Beras Unggul atau PT IBU di Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat, Kamis malam (20/7/2017).

Pasalnya, ditemukan juga sejumlah merek lain ikut dioplos dan diturunkan kualitasnya. Menurut Kepala Biro Penmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto, pihaknya mengamankan barang bukti 1.100 ton beras.

Baca Juga :Polsek Senapelan Rangkul Tokoh Agama Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Dari penggerebekan sudah ada beberapa orang yang diamankan. Adapun jenis beras yang terdapat di gudang tersebut bermacam-macam, mulai beras Super Pandan, Cianjur, Rojolele, Segon, Bangkok, Ulen, Pandan Wangi, Slip Super, Lele Jumbo, Ayam Jago Merah, hingga beberapa jenis lain.

"Berasnya kualitas rendah, dicampur-campur," kata Kepala Biro Penmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto.

Di sisi lain, menurut Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, PT IBU sebagai anak perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) yang bergerak di bidang beras kemasan diduga telah melakukan pembohongan publik dengan memasang label kemasan yang tidak sesuai dengan isi.

Di antara pembohongan tersebut menyangkut informasi nilai gizi yang tidak sesuai dengan beras dalam kemasan. Nilai karbohidrat yang ditemukan lebih tinggi, sementara nilai protein lebih rendah daripada angka yang tercantum pada label.

Menurutnya, di samping melanggar hukum dengan tindak pidana persaingan curang sebagaimana yang termaktub dalam pasal 382 bis KUHP, Anak perusahaan itu diduga melanggar pasal 141 dan 89 UU No 18/2012 tentang Pangan serta UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Dia bahkan curiga bahwa pemalsuan label dan komposisi gizi yang tidak sesuai itu bukan sebatas permainan bisnis.

"Saya curiga ini sekadar permainan bisnis atau merupakan usaha sejenis melemahkan bangsa ini di kemudian hari," tuntasnya. (tau/dee/rin/c11/ang)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook