DUMAI (RIAUPOS.CO) - Aksi komplotan pencuri crude palm oil (CPO) di perairan Kota Dumai akhirnya terhenti. Para komplotan yang berjumlah lima orang itu berhasil diamankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif Satreskrim Polres Dumai.
Awal menjelaskan, awalnya kapal tongkang TB Surya Perkasa, Rabu (13/2), berangkat dari Jambi berlayar menuju Kota Dumai membawa CPO dengan muatan lebih kurang 3,3 juta ton dengan kapten Subari (pelapor). Kapal tongkang itu baru tiba di perairan Dumai pada Sabtu (16/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak lama tiba di perairan Dumai, Subari selaku kapten melihat tali kapal yang baru diikat putus. Sang kapten langsung memerintahkan anggotanya Syamsul (saksi) untuk mengecek tali yang putus di tongkang tersebut.
Saat itu, setelah itu saksi memberitahu kepada pelapor, mainhole sebelah kiri nomor 01 telah terbuka dan segelnya rusak serta terdapat juga ceceran bekas minyak.
Tidak tinggal diam, sang kapten langsung mengejar perahu yang dicurigai dan mendapati perahu terlapor tersebut berisikan minyak CPO 1 ton. Kemudian Subari melaporkan kejadian itu ke Polres Dumai guna pengusutan lebih lanjut.
(Laporan Hasanalbulkiah, Dumai)