VIDEO AKSI LIMA PRIA BERSERAGAM POLISI

Tak Ada Penangkapan Penyalahgunaan Narkoba di BRPS

Kriminal | Jumat, 15 Maret 2019 - 12:11 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Video oknum  berseragam  polisi  sedang berusaha melakukan penangkapan terhadap salah seorang pengendara mobil L300 tersebar melalui pesan singkat WhatsApp. Perisitiwa yang diduga terjadi pada Rabu (13/3) malam di sekitar Jalan Arengka I. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menegaskan, pihaknya tidak ada melakukan penangkapan.

   “Terhadap  video aksi penangkapan pelaku penyalahguna narkotika di Jalan Arengka I di sekitaran Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, seperti video yang tengah beredar di media sosial tersebut, saya sudah tanyakan ke Pak Dir (Dir Resnarkoba, red), kata beliau tidak ada kegiatan penangkapan di sana,” ungkap Sunarto, Kamis (14/3).

Namun, ditambahkan Sunarto, pihaknya akan menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah itu dilakukan oleh jajaran kepolisian atau bukan. Mengingat sejauh ini, belum ada laporan yang masuk terkait persoalan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan,” singkat mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara ini.

 Dalam video berdurasi 01:29 menit ini terlihat ada lima oknum  berseragam bertuliskan polisi berusaha memaksa pemilik mobil yang sudah diborgol masuk ke dalam mobil. 

Bukan hanya itu, tampak jelas mereka mengacungkan seperti senjata laras pendek dan memperlihatkan bungkusan untuk meyakinkan warga kalau itu barang bukti berupa sabu-sabu.

 Aksi penangkapan oknum berseragam polisi terhadap salah seorang pemilik mobil L300 tersebar melalui pesan singkat WhatsApp. Kejadian itu sendiri diduga terjadi pada, Rabu (13/3).

 Dalam tayangan video, tampak juga pemilik mobil berteriak meminta bantuan. “Bang, tolonglah bang...” kepada warga yang menyaksikan hal itu.

 Bahkan istrinya terlihat menggunakan baju merah muda, berjilbab cokelat sedang menangis selagi mengendong anaknya.

 Akibat kegaduhan ini, banyak warga yang berkumpul dan curiga dengan gerak-gerik yang melakukan penngkapan. Sehingga menanyakan surat penangkapan serta identitas kepolisian lainnya untuk memastikan aksi mereka bukan modus perampokan. Selain hanya memakai baju bertuliskan polisi, oknum tersebut tidak bisa membuktikan kelengkapan lain.

 Akhirnya, mereka melarikan dengan mobil dan sempat membawa lari uang dan telepon genggam istri pemilik mobil.

 Secara terpisah, Kepolisian Resort Kota Pekanbaru mengatakan masih dalam tahap penyelidikan mengenai modus perampokan berkedok polisi gadungan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru IPDA Budhia Dianda kepada Riaupos, Kamis (14/3).

 “Kami masih dalam tahap penyelidikan,” kata Budhia.

 Hingga video ini tersebar, pihak kepolisian belum menerima laporan dari korban.pemilik mobil L300 tersebut. “Dulu memang ada, berarti sudah berulang kali pelaku melakukan itu. Korban juga belum ada melapor. Kami akan pastikan dulu kebenaran video itu, karena penyelidikan juga belum selesai,” jelasnya.(*1/lin)

 Terakhir, Budhia menghimbau kepada masyarakat  Pekanbaru untuk berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari. Serta menghindari jalanan yang rawan tindak kriminalitas.

 “Kalau memang tidak ada keperluan, jangan keluar malam lebih baik dirumah. Kalau harus keluar jangan sendiri, bawa teman. Kemudian jangan ke tempat yang sepi yang dianggap rawan terjadi tindak pidana,” tutupnya. (*1/lin)

(Laporan Riri Radam, Kota)

 

 

 











Tuliskan Komentar anda dari account Facebook