300 Kg Bahan Peledak dan Tiga Terduga Teroris Diamankan

Kriminal | Kamis, 14 Maret 2019 - 11:35 WIB

SIBOLGA (RIAUPOS.CO) - Tim Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Ketiganya yakni Upang alias Husain alias Abu Hamzah, Abdul Khoir alias Ameng, dan istrinya Halimah. Kepolisian terus melakukan sterilisasi di lokasi ledakan bom serta rumah para terduga teroris. Polisi juga menemukan bahan peledak dengan jumlah yang mencengangkan. Sejumlah bom ditemukan siap diledakkan.

Selain kediaman Abu Hamzah, polisi juga menggeledah kediaman Abdul Khoir di Jalan Sisingamangaraja, Gang Gambolo, Sibolga Sambas. Dari sana, Tim Gegana menemukan bahan baku bom seberat 300 kg. Menurut seorang sumber yang tidak ingin identitasnya disebutkan, bahan baku bom itu ditemukan dari bawah tanah dalam rumah itu. “Ditanam di dalam tanah di bawah lantai dekat saluran air dalam rumah,” ujarnya.

Baca Juga :Hamas Desak ICC Tuntut Israel Bertanggung Jawab atas Kejahatan Perang dan Genosida di Gaza

Disebutkan, bahan baku bom itu tak hanya ditanam, namun bagian atasnya dicor.

“Jadi memang posisinya itu persis di dekat pipa pembuangan air dalam rumah itu. Bagian atasnya dicor. Setelah ditemukan, Tim Gegana langsung membawa bahan baku itu naik mobil,” ujar sumber itu.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dalam keterangannya membenarkan adanya bahan baku bom sebanyak 300 kg yang sudah diamankan.

“Dari hasil penggeledahan yang dilakukan, kalau barang bukti itu bisa dikumpulkan, kira-kira hasilnya 300 kg bahan jadi. Kalau mereka bisa merakit dan meramu bahan-bahan yang ada, sekitar 300 kg,” ungkap Agus.

Menurut Kapolda, kejadian di Sibolga ini merupakan pengembangan penangkapan Densus 88 jaringan ISIS di Sumatera. “Densus bergerak dan ditangkap satu terduga di Lampung dengan pengembangan di Sibolga,” ujarnya.

Agus menambahkan, ada bom lontong yang sudah siap diledakkan setiap saat oleh para terduga teroris. “Dari hasil penyelidikan, di lokasi itu sudah dirakit bomnya. Sewaktu-waktu bisa langsung diledakkan oleh pemegang pemicunya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Kapolda memastikan sudah tiga terduga teroris yang diamankan. Meski demikian, pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan untuk memastikan tidak ada pelaku lainnya.

“Di luar yang di Lampung, ada tiga yang kita tangkap di Sibolga dan masih dilakukan penyidikan oleh Densus 88 gabungan dengan personel Polda Sumut. Mudah-mudahan kalau ada pengembangan, segera kita bisa lakukan penindakan terhadap pelaku yang masih ada di wilayah Sumut. Namun untuk wilayah Sibolga sudah aman,” jelasnya.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook