Mantan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya tersebut menjelaskan, bahwa hal itu dilakukan pihaknya untuk menyelidiki terkait kematian korban.
Di mana sebelumnya dari hasil autopsi yang dilakukan petugas Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau beberapa hari lalu, ditemukan luka lecet dan memar pada lengan kiri mayat.
Tidak hanya itu, di tubuh korban juga terdapat resapan darah pada kulit kepala bagian dalam dan patah tulang tengkorak akibat kekerasan tumpul. Sementara sebab mati mayat ini adalah akibat kekerasan tumpul pada kepala.
Penemuan sesosok mayat tanpa identitas itu ditemukan di lantai tiga ruko sarang walet, Jalan Teuku Umar, Gang Balkom, Kecamatan Pekanbaru Kota, Ahad (30/9) sekitar pukul 20.30 WIB.
Peristiwa tersebut bermula diketahui dari koordinasi yang dilakukan oleh petugas Polsek Limapuluh kepada Polsek Pekanbaru Kota, bahwa ada mayat di lantai tiga ruko sarang walet di jalan Teuku Umar.
Mendapatkan informasi terebut tanpa undur waktu, petugas Polsek Pekanbaru Kota langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu pemeriksaan disaksikan oleh ketua RW setempat Joni (55) dan pemilik ruko Tommi Sukianto (54).
Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ada sesosok mayat pria tanpa identitas dengan kondisi tidak bernyawa terlentang tanpa baju.
Saat itu korban hanya menggunakan celana jeans warna biru dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Mendapati peristiwa tersebut petugas langsung mengerahkan tim identifikasi Polresta Pekanbaru untuk melakukan olah TKP, hingga selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.(man)
