HUKUM & KRIMINAL

Biar Kuat Zikir, Santri di Pesantren Ini Gunakan Ekstasi

Kriminal | Sabtu, 05 Maret 2016 - 16:15 WIB

Biar Kuat Zikir, Santri di Pesantren Ini Gunakan Ekstasi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah sampai ke titik yang mengkhawatirkan. Bahkan, Kepala Badan Narkotika (BNN) Komjen Budi Waseso baru-baru ini menemukan adanya penggunaan narkotika oleh santri di salah satu Pesantren di Jawa Timur.

Narkotika itu dipakai untuk memberi stamina agar lebih kuat berzikir.  Budi Waseso menyatakan, santri itu mengira barang yang diterimanya itu vitamin. Akhirnya, dikonsumsi agar bisa berzikir lebih lama.

Baca Juga :Setahun, Kejari Pekanbaru Tuntut Hukuman Mati 11 Terdakwa

"Dia gak tahu kalau itu ternyata ekstasi," ujarnya saat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (5/3/2016).

Masalah terjadi ketika santri tidak tahu cara membedakan narkotika dengan vitamin, sementara hal itulah yang dimanfaatkan jaringan narkotika. "Pemahaman yang salah seperti ini perlu diperbaiki," paparnya.

Budi Waseso mengatakan bahwa ini menunjukkan bagaimana keinginan kuat dari jaringan narkotika menambah pangsa pasar. "Mengerikannya di situ, mereka sengaja menyasar pesantren," ujarnya.

"Pertahanan keamanan seperti Polri dan TNI, untuk lembaga agama seperti pesantren merupakan bentuk pertahanan jiwa bangsa dan negara ini. Kalau negara memiliki lembaga. "BNN tidak akan tinggal diam," tegasnya. (dlo/mas)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook