Beraksi di 3 Lokasi, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap 11 Orang Masih DPO

Kriminal | Sabtu, 04 Februari 2023 - 11:00 WIB

Beraksi di 3 Lokasi, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap 11 Orang Masih DPO
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Pria Budi (tiga kiri) didampingi Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan (dua kiri), Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama (tiga kanan) memperlihatkan barang bukti saat ekspose kasus curas di halaman belakang Polresta Pekanbaru, Jumat (3/2/2023). (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru berhasil menangkap anggota  geng motor yang diduga melakukan aksi begal di tiga lokasi. Sebanyak 12 remaja diamankan, sementara 11 orang lagi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Ke-12 anggota geng motor yang berhasil diamankan yaitu, DA (23), MDS (18), MHA (17), IS (17), HF (16), FSY (17), FS (16), F (18), WES (21), RS (15), DS (18) dan YS (16). Mereka ditangkap dalam serangkaian perburuan yang dilakukan seharian penuh oleh kepolisian, Rabu (1/2) lalu.


Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi didampingi Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan dan Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama menjelaskan, geng motor ini berasal dari kelompok Arjuna, Payung Sekaki dan dari kelompok Palas. Perburuan para pelaku yang sebagian besar masih remaja dan di bawah umur ini berdasarkan tiga laporan. 

"Dalam aksinya, mereka ini berkumpul di satu tempat, lalu bergerak bersama mencari sasaran. Begitu bertemu, mereka melakukan aksi pemukulan dan merampas harta benda korban di jalan," jelas Kapolresta, Jumat (3/2).

Peristiwa pembegalan terjadi pada Ahad (29/1) dini hari lalu dengan rentetan pembegalan di Jalan Tuah Karya ujung, Jalan SM Amin dan Jalan Baung. 

Peristiwa ini berawal ketika para pelaku berkumpul di Jalan Arjuna, Kecamatan Payung Sekaki. Sekira pukul 23.00 WIB, rombongan kemudian menuju arah Kubang Raya tepatnya di Jalan Tuah Karya ujung.

"Di lokasi saat itu mereka berpapasan dengan sepasang pengendara motor. Tiba-tiba mereka memepet, langsung melakukan pemukulan, merampas HP 

dan mengambil motor milik korbannya," kata Kombes Pol Pria Budi.

Tidak berhenti sampai disana, mereka kembali bergerak bersama-sama menuju Jalan SM Amin. Sama dengan di lokasi pertama, rombongan begal ini juga langsung memepet, memukul, merampas ponsel dan motor korban. Dari Jalan SM Amin lalu mereka bergerak lagi ke Jalan Baung tepatnya di belakang Living World. Mereka juga melakukan aksi yang sama terhadap korban.


Dijelaskan Kombes Pol Pria Budi, rombongan geng motor ini seluruhnya diperkirakan berjumlah 23 orang. Sebanyak 11 lainnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih dalam perburuan. "Dari total 23 anggota geng motor ini, 15 di antaranya adalah anak di bawah umur. 12 berhasil kami tangkap dan 11 lagi DPO. Para pelaku akan terus kami buru, karena identitas mereka sudah kami kantongi," kata perwira Polri kelahiran Kota Pekanbaru ini.

Berkaca pada peristiwa begal oleh geng motor tersebut, Kapolresta Kombes Pria Budi mengimbau kepada para orang tua agar selalu berperan aktif dalam mengontrol pergaulan anak-anaknya. Sehingga mereka tidak terpengaruh dan terjerumus untuk melakukan tindakan melawan hukum.

"Kami mengimbau kepada orang tua agar berperan aktif membina anak-anak sehingga tidak terjerumus dalam tindakan yang mengarah ke pelanggaran hukum sehingga dapat merugikan orang lain. Kalau anak tidak ada di rumah sampai jam 11 malam, cari dan jemputlah pulang," pesan  Kapolresta.(yls)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook