Murid Durhaka, Laptop Guru pun Disikat

Kriminal | Senin, 02 September 2019 - 11:30 WIB

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Pemuda berinsial FR (16), warga Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, benar-benar tak tahu balas budi. Sebab, pemuda ini menjadi dalang pencurian laptop seorang guru honorer di SDN 064025 Jalan Flamboyan Raya. Padahal, sekolah itu merupakan tempat FR menuntut ilmu.

Namun sial, aksi FR bersama rekannya, Rasman (35) terekam kamera CCTV sekolah. Tak pelak, keduanya pun dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Delitua setelah pihak sekolah melaporkan kasusnya. Mereka diringkus saat akan menjual laptop hasil curian tersebut di Jalan Setia Budi, Simpang Pemda, baru-baru ini (28/8).


Informasi dihimpun Minggu (1/9), aksi FR bersama rekannya dilakukan saat guru bernama Marito Dewi Situmorang (25) warga Flamboyan V Merpati Ujung sedang mengajar di kelas.

Ibu guru tersebut meninggalkan tas ransel berisi laptop di ruang guru. Selesai mengajar, Marito kaget ketika kembali ke ruang tersebut. Sebab, tas ransel yang ditinggal mendadak hilang. Marito kemudian mengadu kepada kepala sekolah (kepsek). Lantas, kepsek langsung melihat rekaman kamera CCTV sekolah.

Dari rekaman tersebut, terlihat seorang pelaku yang diketahui bernama Rasman keluar dari kantor sebelum memanjat tembok sekolah. “Kami lihat dari rekaman kamera CCTV, si Rasman itu yang membawa tas laptop saya,” ujar Marito kepada wartawan di Mapolsek Delitua.

Sementara, FR hanya memantau di sekitar sekolah. “Kalau kawannya (FR) tidak kelihatan di (rekaman) CCTV,” tambahnya.

Kata dia, menurut informasi warga sekitar, FR merupakan alumni di sekolah tersebut. “Dia (FR) itu kata warga sekitar, baru aja dua minggu keluar dari penjara dan bahkan mantan murid di sekolah itu,” cetusnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu membenarkan adanya pelaku pencurian laptop yang diamankan. Keduanya ditangkap berdasarkan laporan pengaduan korbannya. 

Sumber: Sumutpos.co

Editor : Edwir









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook