BATU HAMPAR (RIAUPOS.CO) - Juhar (49) seorang nelayan, warga Jalan Parit Dewa Kelurahan Bantayan Hilir, Batu Hampar mengalami penganiayaan oleh tetangganya Rusli (40). Tangan Juhar putus di bagian pergelangan tangan kanan karena ditebas pelaku, selain itu di bagian tangan kiri juga mengalami luka.
Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Kapolsek Batu Hampar Iptu S Sijabat mengatakan, kejadian itu dipicu karena pelaku sakit hati karena merasa usaha yang digeluti belakangan ini mengalami penurunan pendapatan karena korban.
‘’Alasannya karena sakit hati, persaingan usaha nelayan,” kata Sijabat, Kamis (31/1) kemarin.
Peristiwa nahas tersebut diketahui terjadi pada Rabu (30/1) malam, saat saudara kandung korban Amat Naha dijemput oleh salah seorang yang mengatakan bahwa korban mengalami pembacokan dan saat itu sudah diantar ke puskesmas terdekat.
Mendengar kabar terangnya Amat langsung menuju puskesmas, dan mendapati korban Juhar tengah mendapatkan penanganan. Korban menyebutkan yang melakukan penganiayaan terhadapnya adalah Rusli.
Amat bergegas ke tempat kejadian seperti yang disampaikan Juhar, ia mendapati bagian tangan yang putus di daerah Parit Datuk Dewa, Jalan Lintas Bagansiapiapi. Kemudian dipungut dan dibawanya sekaligus melapor ke Mapolsek Batu Hampar.
“Personel langsung turun ke TKP serta mendatangi korban ke puskesmas. Mengingat kondisi korban yang sangat parah sehingga Puskesmas Batu Hampar merujuk korban ke RSUD dr Pratomo di Bagansiapiapi guna pengobatan intensif,” kata Sijabat.
Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, terang kapolsek, diperoleh informasi tentang identitas pelaku dan diketahui bahwa keberadaan pelaku sedang berada di salah satu rumah warga dan ingin menyerahkan diri ke Polsek Batu Hampar. Polisi bersama warga kemudian mengamankan pelaku.
“Pelaku diamankan dengan barang bukti sebilah parang,” kata kapolsek.(fad)