PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ajakan untuk melawan penyebaran Coronavirus Disease (Covid) 19 terus disuarakan. Kali ini datang dari Ikatan Alumni (Ika) SMAN Plus Provinsi Riau. Di mana untuk mendukung penghentian laju pandemi, para alumni memulai dengan cara bergotong royong melakukan segala upaya yang bisa dilakukan.
Hasilnya, 162 baju hazmat sebagai alat pelindung diri (APD) tenaga medis berhasil dikumpulkan dan diserahkan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau. Di mana penyerahan tersebut dilakukan oleh perwakilan alumni Surya Dharma, Rendi dan dr Erick Caessarani SpOg kepada Ketua IDI Riau dr Zul Asdi Spb Mkes di Sekretariat IDI Riau.
Ketua Divisi Sosial IKA SMAN Plus Surya Dharma menyebutkan, donasi yang disalurkan berasal dari partisipasi alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Dimana, sejak masa pandemi berlangsung, pihaknya secara sukarela mengumpulkan donasi dari para alumni. Setelah terkumpul, donasi di salurkan dalam bentuk kebutuhan masyarakat maupun tenaga medis yang ada di Riau, khususnya Pekanbaru.
"Meski tak banyak, dapat memberikan sumbangan secara langsung terutama bagi para dokter dan perawat yang berjuang dalam merawat pasien Covid-19," ujar Surya kepada Riau Pos, Rabu (15/4).
Sementara alumni lainnya, dr Erick Caesarrani mengatakan alumni yang terdiri dari berbagai profesi berupaya membantu pencegahan Covid-19. Ia memastikan bahwa kegiatan sosial yang ditaja Ika SMAN Plus tidak akan berhenti sampai disitu saja. Melainkan akan ada kegiatan lain yang akan terus dilaksanakan. Yakni dengan tetap bergotong royong bersama alumni lainnya.
Terpisah, Ketua IDI Riau dr Zul Asdi Spb mengaku sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan. "Ini yang sangat kami harapkan karena kebutuhan baju hazmat sangat besar. Karena kota Pekanbaru dan Provinsi Riau sudah cukup banyak kasus," ungkapnya.(nda)