‘’Komunitas ini digerakkan oleh pemuda atau generasi muda seperti saya sendiri. Saya mendirikan IICR ini bertujuan untuk membentuk generasi muda di Riau agar tidak membuang waktu muda dengan sia-sia. Saya juga sempat berfikir bahwa komunitas yang saat ini sudah ada itu tertuju pada satu misi tertentu misalnya seperti pecinta hewan liar. Dari situlah kami berfikir untuk membuat pergerakan pemuda khususnya generasi muda di Riau dan pergerakan ini tidak dibatasi siapapun untuk bergabung ke IICR ini,’’ ulasnya.
IICR ini terus melakukan kegiatan sosial. Biasanya dalam satu bulan sekali mengunjungi panti asuhan-panti asuhan yang ada di Riau yang masih jauh dari sorotan publik. Tidah hanya panti asuhan di Pekanbaru saja tetapi yang ada di kabupaten/kota di Riau.
‘’Alhamdulillah masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan kami. Kami menyewa rumah yang dananya kami cari sendiri dan kami membuat rumah baca dan les atau bimbingan belajar gratis untuk anak anak. Kami juga melombakan anak asuh kami di lomba cerdas cermat dan Alhamdulillah kami juara satu beberapa waktu lalu,’’ terangnya berbagi pengalaman.
Untuk itu ia berharap aksi-aksi positif yang peduli lingkungan dapat terus ditingkatkan. “Saya ingin ada penerus atau generasi muda yang dapat meneruskan IICR ini, dan tidak berhenti sampai disini,’’ harapnya.(n-sf/rio)