JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Indonesia secara resmi memutuskan jemaah umrah tidak diwajibkan suntik vaksin meningitis. Keputusan ini dikeluarkan menyikapi kebijakan yang diberlakukan oleh Arab Saudi. Negeri kaya minyak itu menyatakan vaksin meningitis hanya diwajibkan untuk jamaah haji saja.
Kontingen Pekanbaru masih bertengger di puncak dengan raihan 10 medali emas, 7 perak dan 11 perunggu.
Berdasarkan data dari website resmi Porprov X Riau 2022 Kuansing, Pekanbaru unggul tiga medali emas dari Bengkalis dan tuan rumah Kuantan Singingi yang menempati peringkat dua dan tiga. Keduanya sama-sama mengumpulkan 7 emas.
Namun, Bengkalis unggul dalam raih medali perak yakni 10 medali. Sedangkan, Kuantan Singingi masih meraih 5 perak. Sementara perunggu, kedua kontingen sama-sama meraih 8 medali.
Ketua Kontingen Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengapresiasi perolehan medali yang diraih atlet-atlet Pekanbaru. "Alhamdulilah, Kontingen Pekanbaru tetap di posisi puncak. Ini merupakan hasil yang inginkan sehingga kami bisa mewujudkan target juara umum di Porprov Riau X ini,” ujar Zulfahmi, Senin (14/11).
Ia berharap, raihan medali ini dapat memotivasi atlet-atlet lainnya. Tak hanya di atletik, namun juga motivasi bagi cabor lainnya. "Semoga menjadi motivasi bagi atlet-atlet Pekanbaru lain yang belum bertanding. Mudah-mudahan ini sebagai penyemangat mereka terus menambah pundi-pundi medali,” ungkapnya.
Apresiasi juga diberikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun. "Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh peraih medali, baik emas, perak maupun perunggu dan juga untuk seluruh atlet Pekanbaru,”ujar Muflihun.
Menurutnya, ini merupakan awal dan tentunya harus diperjuangkan lebih lagi hingga akhir. Ia mengungkapkan, untuk target sebenarnya adalah di Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk itu pihaknya akan terus serius bekerja dan membina atlet dalam latihan sehingga ke depannya bisa berprestasi di tingkat nasional. "Kita juga berharap, apa yang telah kita raih sampai hari ini bisa menjadi pemicu dan motivasi bagi atlet lain yang belum bertanding di Porprov untuk bisa meraih medali juga,”harapnya.
Di tempat terpisah, Gubernur Riau, H Syamsuar didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau Boby Rachmat, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, dan Bupati Indragiri Hulu secara resmi membuka pertandingan panjat tebing di Kompleks Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Senin (14/11).
Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan apresiasi. "Porprov Riau ini juga merupakan bagian dari menguji ataupun menilai bagaimana pembinaan atlet selama ini. Hal ini tentu tergantung pada pimpinan masing-masing cabor, apakah masih aktif berlatih,” ujar Syamsuar.
Sementara itu, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE menyampaikan, pelaksanaan pertandingan panjat tebing di Inhu merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan. Selain bersaing dalam perlombaan, momentum ini dikatakan Rezita hendaknya juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi para atlet se-Provinsi Riau.
Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin berharap atlet dan wasit untuk menjunjung tinggi sportivitas dan tidak mencoba bermain-main dengan keadilan. "Wasit jadilah pengadil yang menjunjung tinggi sportivitas, jangan merusak pertandingan dan jangan merusak olahraga demi kepentingan pribadi,”ujarnya.(dof/kas)