(RIAUPOS.CO) -- Rekaman closed circuit television (CCTV) yang memperlihatkan dua perempuan mencuri tas tersebar di beranda Twitter beberapa hari lalu. Jawa Pos menemukan video tersebut diunggah pemilik akun @WWDC19 (bit.ly/MencuriTas) pada 24 Februari 2020. Lalu, akun itu memberikan keterangan bahwa pencurian tersebut terjadi di Surabaya.
"Kejadian GALAXY MALL 3 Surabaya. Pengutil dalam Mall terkenal di Surabaya itu ternyata tidak berjilbab gaes." Begitu keterangan yang ditulis akun @WWDC19. Video serupa diunggah beberapa kanal YouTube. Salah satunya kanal Ndrzro yang juga memberikan keterangan bahwa pencurian terjadi di Galaxy Mall pada 24 Februari 2020 pukul 16.18.
Video singkat itu memperlihatkan seorang perempuan berpura-pura menelepon sembari mengamati keadaan. Setelah dirasa aman, satu perempuan lagi langsung mengambil tas, kemudian pergi. Resolusi gambar dalam video itu sangat kecil sehingga detail wajah pelaku maupun beberapa tulisan yang terekam tidak terbaca.
Dengan memanfaatkan situs padanan gambar dan YouTube DataViewer, video yang sama diunggah lebih dulu oleh kanal milik portal berita news.bectero.com pada 20 Februari 2020. Menurut kanal berbahasa Thai (Thailand) itu, pencurian tas mewah oleh dua perempuan yang terekam CCTV tersebut terjadi di daerah Ratchadaphisek, Bangkok, Thailand. Setelah mencuri tas milik pengunjung yang sedang menikmati makanan, dua perempuan itu kabur dengan taksi.
Pihak yang dirugikan dalam kasus tersebut langsung melapor kepada polisi setempat. Melalui rekaman CCTV, aparat dapat segera menangkap dua pelaku itu. Anda dapat melihatnya di link pendek bit.ly/DiBangkok.
Portal thairesidents.com memberitakan, aksi pencurian itu dilakukan oleh sindikat terlatih yang sengaja menargetkan tas branded. Kapten Bapinwich Saenaplang dari kantor polisi Huai Khwang, Bangkok, menyebutkan, pada 19 Februari 2020 pukul 20.00 seorang wanita datang untuk melaporkan pencurian tas miliknya.
F A K T A
Pencurian tas oleh dua perempuan dalam video yang diunggah akun Twitter @WWDC19 terjadi di Bangkok, Thailand, pada 19 Februari 2020, bukan di Surabaya.(jpg)