(RIAUPOS.CO) -- Di media sosial beredar informasi kandungan taurine dalam minuman energi dibuat dari sperma banteng. Versi lain menyebut kalau perusahaan Longhorn Cattle sudah melakukan tes laboratorium mengkonfirmasi temuan sperma banteng di dalam minuman.
Menanggapinya halaman online Frequently Asked Question (FAQ) Red Bull, merek minuman energi yang foto produknya dipakai dalam pesan itu, menegaskan bahwa taurine tidak dibuat dari sperma banteng. Taurine dalam minuman adalah senyawa kimia hasil sintesis perusahaan farmasi.
"Taurine bukan sesuatu yang berasal dari hewan," tulis Red Bull.
Halaman pengecekan fakta stophoax yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memberi penjelasan kalau senyawa taurine mendapat namanya karena pertama kali diisolasi dari empedu sapi. Sekarang taurine sudah diproduksi sintesis dan sama sekali tidak berhubungan dengan sperma atau testis sehingga info tadi dipastikan hoax.
Halaman WebMD mengategorikan taurine sebagai suplemen asam amino kondisional. Disebut kondisional karena sebetulnya tubuh seseorang bisa memproduksi taurine tersebut.(dtc/jrr)