PRESTASI

RS Awal Bros Pekanbaru Terima Anugerah Bapeten 2020

Kesehatan | Rabu, 28 Oktober 2020 - 10:00 WIB

RS Awal Bros Pekanbaru Terima Anugerah Bapeten 2020
Pusat Kanker RS Awal Bros Pekanbaru banyak dikunjungi pasien dari dalam dan luar Riau. Foto inset, penyerahan Anugerah Bapeten 2020 secara virtual.(RS AWAL BROS PEKANBARU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Radioterapi Pusat Kanker RS Awal Bros Pekanbaru menerima penghargaan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Selasa (27/10). Bapeten Safety and Security Award (BSSA) merupakan penghargaan kepada instansi/fasilitas yang memiliki kinerja keselamatan yang sangat baik dalam pelayanan yang diberikan dengan beberapa poin-poin penilaian yang telah ditentukan oleh Bapeten.

Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan MKK menjelaskan, untuk kategori fasilitas, didasarkan atas hasil penilaian kinerja fasilitas dengan indikator yang terdiri dari hasil inspeksi, pemantauan evaluasi dosis pekerja, pelaksanaan proses perizinan, dan kejadian kedaruratan.


Penilaian BSSA untuk kategori fasilitas menggunakan pendekatan passing grade. Semua instansi yang masuk dalam passing grade termasuk kayanan radioterapi RS Awal Bros Pekanbaru berdasarkan hasil penilaian kinerja fasilitas dengan nilai rata-rata dari seluruh aspek penilaian > 95 akan mendapatkan penghargaan BSSA.

Aspek inspeksi didasarkan penilaian indek keselamatan dan keamanan (IKK) yang terdiri dari tujuh indikator yaitu kondisi perizinan, ketersediaan SDM, pemantauan dosis pekerja radiasi, pemantauan kesehatan pekerja radiasi, ketersediaan peralatan keselamatan dan keamanan sumber radiasi pengion (SRP), pemantauan paparan radiasi daerah kerja, serta ketersediaan dan kesesuaian dokumen dan rekaman keselamatan dan keamanan SRP.

Penilaian dari aspek perizinan fasilitas radiasi dan zat radioaktif meliputi SRP yang memiliki izin, ketepatan waktu dalam permohonan izin dan keberadaan kondisi izin pada saat penerbitan izin. Penilaian dari aspek evaluasi dosis meliputi kepatuhan terhadap (nilai batas dosis (NBD) dan kepatuhan dalam periode pembacaan dosis. Penilaian dari aspek kedaruratan meliputi pelaporan kejadian, respon terhadap kejadian dan tindak lanjut pasca kejadian

Jimmy juga berterima kasih kepada seluruh staf yang telah berupaya meningkatkan pelayanan serta memberikan pelayanan yang prima kepada pasien kanker terutama layanan radioterapi di RS Awal Bros Pekanbaru. Tidak lupa pula beliau berterima kasih kepada seluruh pasien pa­sien yang telah mempercayakan pelayanan kesehatan di RS Awal Bros Pekanbaru.

"Kami akan memberikan pelayanan yang cepat, tanggap dan profesional bagi seluruh pasien yang yang berobat di rumah sakit. Pada layanan radioterapi di RS Awal Bros Pekanbaru memiliki semboyan aman, nyaman dan tidak perlu mengantre, sebagai wujud kepedulian kami terhadap pasien kanker di Indonesia," kata Jimmy.

Sementara itu, Kepala Pusat Layanan Radioterapi RS Awal Bros Pekanbaru  dr Arry Setyawan Sp Onk Rad menambahkan, kini masyarakat tidak perlu lagi berobat jauh bahkan ke luar negeri karena layanan kanker di RS Awal Bros Pekanbaru sudah lengkap. "Kami tidak hanya melayani pasien dari Riau, tapi juga dari luar banyak yang melakukan radioterapi di sini," tutur Arry.

Arry juga menyampaikan, selain kenyamanan pasien, pihaknya juga melengkapi keamanan dan perlindungan petugas sesuai standar yang ditetapkan oleh Bapeten. Pusat Kanker RS Awal Bros Pekanbaru ini telah berdiri sekitar 1 tahun, dan diresmikan langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada  20 Juli 2019 lalu. Pusat Kanker RS Awal Bros Pekanbaru  telah memberikan pelayanan yang prima dalam membantu pasien kanker di Indonesia.

Sejak tahun 2019, Pusat KRS Awal Bros Pekanbaru telah melayani lebih dari 2 ribu layanan kemoterapi dan 10 ribu tindakan radioterapi.  Didukung oleh tenaga medis yang kompeten di bidangnya, peralatan penunjang diagnosis yang lengkap dan canggih, Pusat Kanker RS Awal Bros berusaha menjadi layanan kanker terbaik di Indonesia.(das)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook