Pandemi, Dokter Gigi Praktik di Ruangan Bertekanan Negatif

Kesehatan | Minggu, 22 November 2020 - 09:22 WIB

Pandemi, Dokter Gigi Praktik di Ruangan Bertekanan Negatif
Ruang Praktik Dokter Gigi Bertekanan Negatif

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Semenjak pandemi Covid-19, dokter gigi harus melakukan penyesuaian saat praktik. Pasalnya, mereka rentan terpapar virus corona yang dibawa aerosol saat menangani pasien.

Ada sejumlah bentuk penyesuaian dokter gigi dalam berpraktik. Selain memakai alat pelindung diri (APD) dengan lengkap, juga membuat kondisi ruang bertekanan negatif.


Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi (RSGM-P FKG Usakti) pun membuat inovasi ruang praktik dokter gigi dengan tekanan negatif. Ruangan bertekanan negatif itu memakai material baja ringan. “Seperti kita ketahui, tingkat penularan Covid-19 begitu tinggi di tempat tertentu. Tapi kalau di ruangan bertekanan negatif, semuanya sudah terkendali. Dan tekanan udara lebih rendah, sehingga virus pun tidak masuk dari luar ke dalam,” ujar Rektor Universitas Trisakti Ali Gufron Mukti di sela-sela pembukaan fasilitas ruangan negatif di RSGM-P FKG Usakti, Jumat (20/11).

Ali Gufron menyebut, untuk penggunaan ruangan negatif di Indonesia masih sangat jarang ditemukan. Di RSGM-P FKG Usakti terdapat 27 ruangan bertekanan negatif yang baru saja dibangun. Ruangan tersebut terdiri atas 18 ruangan di klinik integrasi yang digunakan untuk pendidikan profesi dokter gigi, 7 ruangan di klinik PPDGS (Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis) yang digunakan untuk pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi, dan 2 ruangan di klinik eksekutif yang digunakan untuk pelayanan spesialistik gigi dan mulut. “Tujuan dari dibuatnya ruangan bertekanan negatif ini kita ingin keamanan bagi pasien dan dokter, mencegah penularan Covid-19,” imbuh Ali Gufron. Adapun ruangan bertekanan negatif di RSGM-P FKG Usakti menggunakan material baja ringan yang dirancang PT Alsun Suksesindo.

Marketing Director PT Alsun Suksesindo Nicolas Kesuma mengutip pesan Presiden Jokowi bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Maka dari itu pihaknya membangun fasilitas penanganan Covid-19. “Kami mengerjakan negatif room di FKG Usakti ini adalah proyek yang kesekian kalinya untuk fasilitas penanganan Covid-19,” ujar Nicolas.

Sebelumnya ruangan bertekanan negatif yang dibangun PT Alsun Suksesindo untuk penanganan Covid-19 di RS Adam Malik Medan dan RS darurat Pulau Galang.

Untuk di RSGM-P FKG Trisakti, ruangan bertekanan negatifnya dibangun dengan standar ruang isolasi tipe N Rumah Sakit. Di RSGM-P FKG juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruangan donning dan doffing.

Dia menjelaskan, ruang bertekanan negatif tersebut pada dindingnya menggunakan dinding sandwitch panel antiapi. Mempunyai coating antibacterial. Sirkulasi udara adalah negative pressure room atau bertekanan negatif. Di ruangan tersebut mempunyai tekanan lebih rendah dibanding tekanan di luar. Sirkulasi udara diperkuat dengan hepafilter. Sirkulasi udara akan disaring sehingga udara yang masuk adalah udara yang bersih.(jpg)

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook