Meski Murah, Lari Tetap Berisiko Cedera

Kesehatan | Senin, 22 Februari 2016 - 15:20 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu olahraga murah dan mudah adalah lari. Berlari juga telah menjadi favorit banyak kalangan. Selain mudah dilakukan, lari tidak serumit olahraga lain. Meski begitu, bukan berarti lari bebas dari risiko cedera.

Olahraga lari di tanah air juga marak beberapa tahun terakhir. Berbagai helat lari yang ditaja menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi. Bila tidak melakukan teknik dan persiapan yang tepat, ada ancaman cedera yang mengintai. ’’Yang paling banyak terjadi adalah cedera pada paha, lutut, tulang kering, dan kaki (pergelangan kaki ke bawah),’’ tutur dr Andre Pontoh SpOT(K) dari Jakarta Knee Orthopaedic Sports Center RS Pondok Indah seperti dilansir JPNN.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Cedera tulang kering atau shin splints kerap membayangi para pelari. Cedera tersebut disebabkan tekanan yang berlebihan pada tulang kering dan jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Sementara itu, cedera yang menyerang bagian kaki,









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook