Meski Murah, Lari Tetap Berisiko Cedera

Kesehatan | Senin, 22 Februari 2016 - 15:20 WIB

belakang. Inilah cedera otot hamstring. Biasanya itu terjadi pada saat seseorang langsung berlari dengan kecepatan tinggi sehingga otot paha tertarik melebihi batas kemampuan atau tidak siap.

’’Lakukan pemanasan yang cukup untuk melemaskan otot sehingga otot tidak kaget. Untuk pelari pemula, jangan langsung berlari dengan kecepatan tinggi. Latih dengan speed rendah dulu, lalu tingkatkan sedikit demi sedikit,’’ lanjut alumnus FKUI Jakarta tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pertolongan pertama pada cedera saat berlari adalah menggunakan metode RICE (rest, ice, compress, elevated). Yaitu, segera mengistirahatkan tubuh, kompres bagian yang cedera menggunakan air dingin (es), bebat bagian yang cedera tersebut, dan berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan. Selanjutnya, konsultasikan dengan dokter agar diperoleh diagnosis yang akurat sehingga penanggulangannya tepat. 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook