SEHAT BERSAMA RS AWAL BROS PANAM

Lakukan Medical Check u p Pranikah

Kesehatan | Jumat, 14 Desember 2018 - 15:30 WIB

Lakukan Medical Check u p Pranikah
dr Herkamela

“Bagi kaum wanita penting uji papsmear yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya resiko kanker serviks,” sebutnya.

Cek kesehatan ini seharusnya dilakukan pada saat usia produktif, namun usia balita juga tidak dilarang. Apalagi bagi mereka yang kira-kira memiliki risiko terhadap penyakit tertentu. Anggapan medical check up memerlukan biaya yang mahal sebenarnya juga tidak benar. 

Harga yang dipatok untuk medical check up juga beragam dan tidak seluruhnya mahal karena bergantung pada apa yang ingin dicek kesehatannya di tubuh kita dan tempat di mana kita melakukan medical check up.
Baca Juga :Mengenal Perbedaan Medical Check Up Umum dan Pekerja

MCU dapat dilakukan sedini mungkin, namun umumnya dilakukan pada usia dewasa (sekitar 30 tahun). Terlebih jika seseorang mempunyai kemungkinan mendapat penyakit keturunan, seperti diabetes/kencing manis, high kolesterol, serangan jantung dan mempunyai resiko obesitas dan penyakit yang berpotensi menular atau mempunyai gaya hidup tidak sehat seperti perokok, kurang olahraga, sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food, dan lain-lain, dianjurkan untuk melakukan MCU sekurang-kurangnya 2 kali setahun.

“Di Awal Bros Panam, terdapat beragam paket yang ditawarkan murah seperti untuk calon karyawan, Taming Sari Pria, Taming Sari Wanita, Serigading Pria, Serigading Wanita dan Paket Dang Merdu. Harganya bervariasi tergantung paket yang diambil. Di sini paket yang kita tawarkan mulai Rp268 ribu hingga Rp2.751.000. Paket ini bisa disesuaikan dengan permintaan pasien apa saja yang akan diperiksa,’’ kata dia.

Bahkan, terdapat juga paket couple yang di dalamnya terdapat konsultasi kejiwaan. Jadi pasien yang ingin melakukan MCU couple kejiwaan ini nggak perlu jauh-jauh ke rumah sakit lain, karena Rumah sakit Awal Bros Panam sudah memiliki layanan itu.

Sebelum MCU dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan pasien yakni puasa, konsumsi obat, olahraga dan tidur yang cukup. Biasanya, anjuran puasa dilakukan untuk jangka waktu 10 jam sampai 12 jam. 

Selama jam puasa, pasien tidak diperbolehkan mengonsumsi apapun, kecuali air mineral. Beberapa pemeriksaan laboratorium yang mewajibkan puasa antara lain  pemeriksaan glukosa, kolesterol, urea, dan asam urat. 

Bila pasien menderita hipertensi, tetap dianjutkan mengonsumsi obat hipertensinya. Bila pemeriksaan papsmear yang dilakjukan maka pasien tidak boleh melakukan hubungan suami istri selama tiga hari sebelum pemeriksaan dan 9 hari setelah haid.(fed)

(Laporan, Prapti Dwi Lestari Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook