PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer MBs meminta kepada para pelayanan kesehatan di Pekanbaru, untuk dapat maksimal dalam melanjutkan program pemberian vaksin Measles Rubella (MR). Hal tersebut harus dilakukan agar target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
“Sudah saya tegaskan, kepada seluruh pelayanan kesehatan yang ada di Pekanbaru untuk bekerja maksimal melanjutkan program pemberian vaksin MR ini. Karena program ini sangat penting bagi anak-anak dan masyarakat Pekanbaru pada umumnya,” kata M Noer.
Diakui M Noer, beberapa waktu lalu memang sempat terjadi deadlock karena adanya miskomunikasi tentang boleh tidaknya vaksin tersebut diberikan kepada umat muslim. Namun saat ini sudah ada keputusan yang mempertegas bahwa vaksin tersebut boleh diberikan, mengingat manfaatnya bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, kami kembali mengimbau kepada para orang tua bagi anak-anaknya yang belum diberi vaksin MR agar segera dilakukan vaksinasi. Lokasinya bisa dipilih di sarana kesehatan terdekat yang ada di Pekanbaru,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, sesuai surat edaran Menteri Kesehatan pemberian vaksin MR diperpanjang hingga 31 Desember 2018. Untuk kota Pekanbaru, dari target 95 persen, hingga saat ini baru tercapai sebanyak 27 persen.
“Hingga saat ini baru 76.314 anak di Pekanbaru yang telah divaksinasi MR atau sekitar 27 persen dari target yang telah ditetapkan. Angka ini masih jauh dari target Diskes Pekanbaru yang menargetkan setidaknya 281.211 orang di Pekanbaru berhasil divaksinasi MR,” sebutnya.
Jika melihat data yang diterima dari setiap puskesmas di Kota Pekanbaru, Puskesmas Rumbai Bukit menjadi yang tertinggi dalam hal pencapaian pelaksanaan vaksinasi MR. Dengen persentase sebesar 78,4 persen.