PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Ratusan masyarakat Pekanbaru terutama yang berdomisili di Kecamatan Tampan mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang dilaksanakan Pemko Pekanbaru, melalui Dinas kesehatan di Rumah Sakit Madani, Jalan Garuda Sakti, Senin (12/11). Kegiatan pengobatan gratis tersebut dilaksanakan rangka peringatan ke-54 Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Beberapa jenis pengobatan gratis yang diberikan kepada masyarakat saat itu di antaranya cek kolesterol, gula darah dan asam urat. Kemudian juga klinik gigi, USG bagi ibu hamil, cek IVA guna mengetahui risiko kanker serviks, klinik akupuntur, klinik anak, klinik mata, klinik jantung dan juga pemberian vaksin MR.
Salah seorang warga Kecamatan Tampan yang ikut berobat saat itu, Aisyah mengatakan, ia sengaja datang ke RSD Madani tersebut untuk mengikuti program berobat gratis ke klinik gigi. Dengan adanya program berobat gratis tersebut, ia mengaku cukup terbantu.
“Cukup membantu sekali dengan adanya program berobat gratis seperti ini, apalagi lokasinya tidak jauh dari rumah saya. Kami berharap RSD Madani ini bisa cepat berfungsi dengan maksimal agar kamu lebih dekat jika ingin berobat,” harapnya.
Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer mengatakan, pelaksanaan puncak HKN di Pekanbaru memang sengaja dipusatkan di RSD Madani agar semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa di lokasi tersebut ada rumah sakit yang sedang dibangun.
“Selain itu, rangkaian kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan dalam rangka HKN ini juga berguna untuk memotivasi masyarakat agar bisa selalu berprilaku hidup sehat. Karena kesehatan itu harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu,” sebutnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, hingga Senin siang sudah lebih dari 130 masyarakat yang mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang dipusatkan di RSD Madani tersebut. Pengobatan gratis ini sendiri hanya akan berlangsung satu hari saja, atau hanya pada peringatan HKN, Senin (12/11).
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat untuk mengikuti program kegiatan dalam rangka memperingati HKN ini cukup tinggi. Tidak hanya masyarakat yang ingin berobat saja, namun juga masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya juga cukup banyak,” ujarnya.
Terkait progres penyelesaian pembangunan RSD Madani, Indra yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru tersebut mengatakan, pihaknya menargetkan pada akhir 2019, RSD Madani ini sudah bisa beroperasi dengan maksimal.
“Saat ini progresnya sudah mencapai 70 persen lebih, artinya hanya tinggal sedikit lagi pekerjaan untuk menyelesaikan pembangunan RSD Madani ini. Target kami pada akhir 2019 mendatang, RSD Madani ini sudah bisa berfungsi maksimal,” sebutnya.(ade)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota)