Vaksinasi Ulang Dilakukan di Kelurahan KLB Difteri di Tampan

Kesehatan | Jumat, 09 November 2018 - 15:30 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Rencana pemberian vaksin ulang kepada 39.648 anak yang tinggal di Kecamatan Tampan akibat terjadinya kasus kejadian luar biasa (KLB) difteri di lokasi tersebut urung dilakukan. Pasalnya, hingga saat ini, pihak Dinas Kesehatan (Diskes) masih menunggu jadwal penyuluhan yang diberikan pihak kelurahan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Indra Pomi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Gustiyanti mengatakan, memang rencana awal vaksin ulang di Kecamatan Tampan dilaksanakan awal November ini. Namun karena pihak kelurahan belum memberikan jadwal pelaksanaan penyuluhan, pihaknya belum bisa melakukan vaksin ulang.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

“Pihak kelurahan dalam bulan ini berencana mengumpulkan RT/RW. Pada acara tersebut nanti kami sekaligus meminta waktu untuk melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan vaksinasi ulang. Karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu kenapa harus divaksin ulang di Kecamatan Tampan tersebut,” katanya, Kamis (8/11).

Rencananya, lanjut Gustiyanti, pelaksanaan vaksininasi ulang tersebut akan dilakukan di kelurahan. Pasalnya, jika dilakukan di sekolah yang ada di Kecamatan Tampan, dikhawatirkan akan ada murid sekolah yang tidak berdomisili di Kecamatan Tampan, namun bersekolah di kecamatan tersebut.

“Jadi agar lebih tepat sasaran, vaksinasi akan kami lakukan di kelurahan setempat. Karena di Kecamatan Tampan ini sudah ditetapkan sebagai KLB difteri setelah ada seorang anak yang meninggal diindikasi kuat akibat difteri,” ujarnya.

Dipaparkan Gustiyanti, jika dirincikan anak-anak yang akan divaksin ulang di antaranya yakni anak usia 1-3 tahun tercatat sebanyak 11.456 jiwa dan akan diberikan vaksin ulang yakni difteri, pertusis dan tetanus (DPT), HB dan HiB atau kerap juga disebut vaksin pentavalen.

Sedangkan untuk anak usia 3-7 tahun, tercatat ada 9.799 jiwa dan akan diberikan vaksin DT. Kemudian anak usia 7-19 tahun akan diberikan vaksin TD. Sehingga di Kecamatan Tampan ini total 39.648 anak akan diberikan vaksin ulang.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia enam tahun yang tinggal di Kecamatan Tampan, meninggal dunia diduga karena terkena penyakit difteri.(ade)

(Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook