(RIAUPOS.CO) - SELAMA Ramadan penting menjaga kesehatan karena selama berpuasa kita tidak makan dan minum apapun dan produksi air liurpun ikut berkurang. Oleh karena itu dengan tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut, beberapa masalah yang timbul seperti sariawan, bau mulut, radang tenggorokan ataupun masalah yang lainnya dapat diatasi dengan mudah ketika berpuasa.
“Ketika puasa sering kali kita bermasalah dengan yang namanya bau mulut. Selain berusaha mengatasi bau mulut saat puasa maka kesehatan gigi dan mulut juga harus dijaga. Sebab pada mulut yang sehat akan mengakibatkan puasa berjalan secara lancar tanpa ada gangguan,’’ ujar Dokter Spesialis Gigi Rumah Sakit Awal Bros Panam drg Riska Mutia Ersyari, Kamis (7/6).
Dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa sebenarnya sama dengan mengatasi gigi dan mulut pada hari-hari biasanya. Akan tetapi kesehatan gigi dan mulut di sekitaran mulut secara keseluruhan. Masalah kesehatan yang kerap muncul adalah masalah gigi dan bau mulut.
“Kesehatan gigi dan mulut sering dilupakan oleh masyarakat Indonesia dan belum menjadi fokus utama. Padahal kesehatan gigi dan mulut bisa memengaruhi aktivitas saat bulan puasa,’’ sebutnya.
Gangguan mulut yang sering terjadi saat sedang menjalankan ibadah puasa adalah masalah bau mulut. Bau mulut atau halitosis sering dialami oleh hampir seluruh orang yang berpuasa. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan air minum sehingga rongga mulut akan lebih kering dari biasanya.
“Cara yang paling utama adalah dengan menyikat gigi dan lidah setidaknya dua kali sehari, saat sahur dan dan sebelum tidur di malam hari,’’ terang drg Riska.
Dikatakannya, berkumur saat wudhu juga bisa menyegarkan kembali rongga mulut yang kering. Juga perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta minum air putih yang banyak saat sahur dan berbuka sehingga saat puasa tubuh tidak dehidrasi.
Menyikat gigi dan lidah dengan benar mampu membuang sisa makanan yang menempel pada gigi. Namun, tata cara menyikat gigi dan lidah harus diperhatikan karena jika tidak dibersihkan secara maksimal, bakteri akan menempel dan menyebabkan terjadinya bau mulut. Masyarakat harus rajin menggunakan mouthwash agar kesegaran mulut tetap terjaga dan mematikan bakteri yang menempel di rongga mulut. Perlu diingat, peran mouthwash hanya sebagai tambahan, sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakannya secara terus menerus.