OLEH: DR DHANA CAHYADI SPM

Mengenal Lebih Jauh Mata Juling

Kesehatan | Minggu, 17 Juli 2022 - 10:50 WIB

Mengenal Lebih Jauh Mata Juling
dr Dhana Cahyadi SpM, Fellow strabismus, Fellow Pediatrik Oftalmologi RS Awal Bros Pekanbaru (RS AWAL BROS FOR RIAU POS)

Mata juling, atau dalam dunia medis disebut strabismus adalah kondisi ketika arah penglihatan bola mata tidak berada dalam posisi seimbang atau  tidak sejajar atau tidak bergerak secara sinkron. Satu mata bisa melihat dengan arah lurus sedangkan mata lainnya melihat ke arah lain, bisa ke dalam, ke luar, ke atas, maupun ke bawah.

Kelainan mata ini cukup banyak terjadi pada usia anak-anak dan apabila penyakit ini tidak diobati saat kecil, kemungkinan besar penyakit ini akan terus bertahan sampai pasien dewasa. Sebagian kasus lagi merupakan keturunan dari orang tua. Sebagian lain, tidak terdapat riwayat mata juling sama sekali dalam garis keturunan kesehatan keluarganya.


Mata juling ada bermacam-macam, yakni:
• Esotropia, yaitu mata juling yang bergeser ke arah dalam
• Eksotropia, yaitu mata juling yang bergeser ke arah luar
• Hipertropia, yaitu mata juling yang bergeser ke atas
• Hipotropia, yaitu mata juling yang bergeser ke bawah

Penyebab pasti strabismus masih belum diketahui (idiopatik). Penyebab Kebanyakan penyebab mata juling adalah adanya kelainan kontrol neuromuskular gerakan mata. Selain itu, dalam beberapa kasus, ada masalah de­ngan otot mata. Mata juling juga ter­kadang bersifat genetik atau diturunkan. Sebanyak 30 persen anak pen­derita mata juling juga memiliki anggota keluarga dengan masalah serupa.

Di samping itu, ada beberapa kondisi lain yang menjadi penyebab mata juling, seperti berikut:
Pada Anak
Mata juling pada anak lebih sering terjadi pada kondisi:
• Cerebral palsy
• Sindrom Down
• Hidrosefalus
• Tumor otak
• Prematur
• Kanker Retinoblastoma
• Penyakit campak, dengan kondisi kesehatan umum yang buruk
Pada Orang Dewasa
Mata juling yang dapat terjadi saat dewasa, antara lain disebabkan oleh:
• Tumor
• Penyakit tiroid (penyakit grave)
• Stroke
• Cedera otak
• Cedera pada mata
• Diabetes
• Botulisme
• Penyakit Guillain-Barre
• Katarak

Gejala Utama Mata Juling
Gejala utama dari mata juling adalah penglihatan yang buruk yang disebabkan oleh mata yang tidak sejajar. Beberapa pasien hanya mengalami beberapa saat di mana penglihatan mereka memburuk akibat mata juling yang sering hilang timbul, namun pasien lainnya selalu memiliki penglihatan yang buruk.

Namun apabila mata juling disebabkan oleh faktor keturunan, pasien yang menderita mata juling sudut kecil juga dapat mengalami gejala lain, seperti sakit kepala akibat otot yang tegang, kelelahan, dan penglihatan yang ka­bur. Pasien juga dapat mengalami gejala psikologis karena banyak pasien yang merasa malu dan kurang percaya diri.


Kondisi ketidaksejajaran ini dapat menyebabkan mata malas atau ambliopia pada anak. Ketika mata difokuskan ke arah yang berbeda, otak akan menerima 2 gambar visual yang berbeda. Dengan kondisi ini, otak mungkin mengabaikan gambar dari mata yang tidak sejajar untuk mencegah penglihatan ganda, dan mengakibatkan perkembangan visual mata yang buruk. Kondisi lain seperti hilangnya persepsi stereoskopik atau kedalaman binokular, ketegangan otot mata dan postur kepala yang tidak normal dapat terjadi sebagai komplikasi lanjut dari strabismus.

Mata juling biasanya lebih sering terjadi pada anak. Jika umurnya masih 2-3 bulan, mata juling wajar terjadi dan kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Tapi memasuki usia balita, jika mata juling masih terus terjadi, maka harus ada penanganan yang lebih cepat dan tepat dari dokter. Penglihatan ganda  (diplopia, red) pada orang dewasa (anak-anak  tidak memiliki penglihatan ganda karena ambliopia dapat berkembang dalam waktu singkat dan menjadi supresi penglihatan).

Salah satu cara mudah untuk mengetahui anak juling atau tidak adalah dengan memperhatikan kondisi mata nya saat anak sedang menatap sesuatu, apakah fokus bola matanya sama atau tidak, kemudian diperhatikan apakah kondisi fokus bola matanya yang tidak sama tersebut hilang timbul atau tidak. Coba diberikan cahaya yang diarahkan pada daerah tengah antara kedua alis mata, bila proyeksi pantulan sinar jatuh tepat ditengah hitam mata dan sama keduanya, berarti juling tidak ada, atau juling ringan yang kondisinya masih dapat terkontrol. Bila jatuh nya pantulan sinar tidak sama, bisa dicurigai anak menderita juling. Sinar dapat menggunakan flash dari ponsel, blitz dari kamera atau menggunakan sinar senter.

Tujuan pengobatan mata juling adalah untuk memperbaiki kesejajaran mata yang memungkinkan mata untuk bekerja sama (binocular single vision). Pengobatan mata juling melibatkan resep kacamata, latihan otot mata, lensa prisma dan atau operasi otot mata sebagai prosedur definitif.

Banyak ahli yang percaya bahwa satu-satunya pengobatan yang efektif untuk mata juling adalah operasi. Namun, ada kasus dimana metode non-bedah juga terbukti efektif untuk mengobati mata juling. Metode pengobatan mata juling non-bedah meliputi ortoptik dan terapi penglihatan. Walaupun kedua tindakan tersebut memiliki kemiripan, keduanya memiliki perbedaan yang besar.

Fokus dari ortoptik adalah melatih otot mata, sedangkan terapi penglihatan berfokus pada faktor saraf dari mata juling. Pada ortoptik, dokter mata akan meminta pasien melakukan beberapa kegiatan yang dirancang untuk memperkuat otot mata. Pada terapi penglihatan, dokter mata akan mengubah seluruh sistem saraf dan gerakan refleks untuk memberikan penyembuhan yang tahan lama.

Ortoptik dan terapi penglihatan biasanya dilakukan di klinik atau kantor dokter mata. Namun, ada beberapa dokter mata yang juga memberikan panduan cara melakukan terapi penglihatan di rumah. Menjalani terapi di klinik dan melakukannya di rumah akan lebih menguntungkan daripada hanya melakukan terapi di satu tempat.

Penanganan Penanganan terhadap mata juling bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya. Oleh karena itu, pemeriksaan secara komprehensif harus dilakukan. Jika mata juling disebabkan oleh mata malas, dokter mungkin meminta untuk mengenakan penutup mata. Cara ini dilakukan untuk memaksa otot mata agar bekerja lebih keras.

Orangtua pasien atau pasien (tergantung dari usia pasien) biasanya akan diberi pilihan, apakah mereka mau mencoba metode pengobatan non-bedah terlebih dahulu atau langsung mencoba pengobatan melalui operasi. Banyak pasien yang memilih menjalani pengobatan non-bedah terlebih dahulu. Mereka hanya akan mempertimbangkan operasi ketika pengobatan non-bedah tidak dapat mengobati mata juling.

Tidak perlu khawatir, kelainan mata juling  dapat disembuhkan dengan beberapa cara. Bisa dengan penggunaan kacamata hingga terapi mata. Dengan rutin melakukan hal-hal tersebut, mata juling bisa berkurang atau bahkan sembuh.

Ada beberapa cara yang  bisa digunakan untuk menyembuhkan mata juling:
1. Menggunakan Kacamata
Dengan menggunakan kacamata, penderita mata juling akan lebih fokus dalam melihat objek tertentu.

2. Terapi Tutup satu mata (oklusi) pada kasus mata juling yang disebabkan oleh mata malas, terapi tutup mata pada mata yang lurus dipakai dengan tujuan untuk merangsang  penglihatan mata yang juling akibat mata malas.

3. Pemberian Obat (sesuai indikasi)
Pada kasus juling tertentu obat yang diberikan pada penderita mata juling adalah obat-obatan yang bisa membuat mata otot akomodasi mata menjadi lebih relaks. Dengan memiliki mata yang lebih relaks, maka penglihatan penderita akan bisa lebih fokus dan diharapkan perbaikan mata juling.

4. Olahraga Mata
Olahraga mata adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk menyembuhkan mata juling. Beberapa olahraga mata yang bisa dilakukan adalah:
• Pencil Push-up
Olahraga  mata ini membutuhkan bantuan alat yang sebesar pensil atau objek lain yang menarik dan berganti-ganti. letakkan alat pada satu titik sejajar dengan mata. Kemudian,  penderita melihat alat tersebut dengan kedua mata. Lakukan pergerakan pada alat seperti menjauhkan dan mendekatkan alat pada mata. Hal ini akan membuat mata penderita bisa lebih fokus dalam menangkap objek.
• Brock String
Olahraga mata ini membutuhkan bantuan tali sepanjang 12-30 sentimeter dengan gantungan yang berwarna-warni sebanyak 3 buah. Setiap gantungan harus diberikan jarak yang sama, kemudian tali yang sudah terpasang gantungan diletakkan di depan hidung. Lalu, penderita bisa melihat gantungan yang berbeda warna secara bergantian. Kegiatan ini juga akan membantu penderita untuk meningkatkan fokus penglihatan.
5. Operasi Mata
Operasi mata untuk menyembuhkan mata juling nyatanya bisa dilakukan kapan saja. Baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Operasi dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan dan memperbaiki otot mata.
Pengobatan dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi kedua mata agar dapat melihat dengan jelas dan fokus menggunakan kedua mata tersebut.****

dr Dhana Cahyadi SpM, Fellow strabismus, Fellow Pediatrik Oftalmologi RS Awal Bros Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook